Berita Lombok
Bobol Toko Emas di Pasar Renteng, Pencuri asal Desa Puyung Nyaris Dihajar Massa
Toko Emas di Jonggat Lombok Tengah dibobol pencuri, pelaku nyaris jadi sasaran amuk massa
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Pria berinisial JY (30), warga Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah nyaris jadi sasaran amuk massa.
Dia tertangkap warga mencuri di Toko Emas, Pasar Renteng, Praya, Minggu (11/7/2021), pukul 19.00 Wita.
Beruntung, dua orang anggota Polsek Praya, Aiptu Hadi Ashari dan Bripka Ngurah Noviantara segera tiba di lokasi kejadian.
Keduanya berhasil mengamankan Jayadi dari amuk massa.
Terkait kejadian tersebut, Plh. Kapolsek Praya Iptu Budianto menjelaskan, si pencuri membobol toko emas Intan Berlian milik Haji Suhardi di pasar Renteng.
Warga yang mengetahui aksi pelaku tersulut emosi dan hendak menghakimi pelaku.
Untungnya sebelum massa menghajar pelaku, polisi datang ke lokasi dan mengamakan.
Baca juga: Ratusan Petugas Disiagakan saat PPKM Darurat, Masuk Kota Mataram Tidak Mudah Lagi
Baca juga: Viral Cerita Tukang Ojek Bangun Panti Rehabilitasi untuk Anak-anak Pecandu Lem dan Narkoba di Papua
Baca juga: Polres Sumbawa Hentikan Aktivitas Warga untuk Mengheningkan Cipta
”Kami sudah mengamankan terduga pelaku yang hampir saja menjadi sasaran amukan massa," ujar Kapolsek Iptu Budianto, dalam siaran resminya, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, aksi JY itu berawal setelah Suhardi mengecek keadaan tokonya melalui CCTV yang bisa dioperasikan melalui telepon genggamnya.
Suhardi merasa curiga karena melihat seorang laki-laki lengkap dengan senter terikat di kepala berdiri di depan brankas yang berada dalam toko.
Pemilik toko emas asal Perumnas Tampar-ampar Praya itu langsung memberitahukan istrinya.
Sehingga langsung menghubungi keluarganya yang berumah di Kelurahan Leneng, tidak jauh dari Pasar Renteng.
"Suhardi berama istrinya kemudian bergegas menuju Pasar Renteng dan menghubungi petugas piket Polsek Praya,” katanya.
Baca juga: Lansia Meninggal di Taksi Online, Tak Dapat Ditangani karena RS Penuh dan Terkendala Penutupan Jalan
Baca juga: Datang ke NTB Lewat Bandara Wajib Tes PCR, Wagub NTB Pastikan Stok Oksigen Cukup
Keluarga korban bersama warga lainnya mendapatkan terduga pelaku sedang berada di lantai II toko emas.
