Sempat Heboh Mudik Jalan Kaki, Ternyata Masitoh dan Dani Sengaja Hidup di Jalanan untuk Cari Uang

Keluarga Dani dan Masitoh awalnya diduga mudik jalan kaki ajak anak, ternyata keluarga ini memang hidup di jalan selama satu tahun

Editor: wulanndari
Kompas
Keluarga Dani dan Masitoh awalnya diduga mudik jalan kaki ajak anak, ternyata keluarga ini memang hidup di jalan selama satu tahun 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNLOMBOK.COM -Keluarga Dani dan Masitoh awalnya diduga mudik jalan kaki ajak anak, ternyata keluarga ini memang hidup di jalan selama satu tahun.

Kisah Masitoh Ainun (36) dan suaminya, Dani Rahmat (39) mencuri perhatian banyak pihak karena mengaku pulang dengan berjalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah ke Bandung karena terkena imbas PHK di tempat kerjanya.

Namun ternyata pasangan ini sudah setahun hidup di jalanan.

Saat itu, bersama kedua anaknya yang masih balita, mereka diwawancarai di Ciamis, Jumat (7/5/2021).

Tujuan mereka adalah Kabupaten Bandung, yang disebutnya sebagai kampung halaman.

Jika terus berjalan kaki, mereka diperkirakan baru sampai rumah pada hari Lebaran kedua.

Namun, pada Sabtu (8/5/2021) dini hari, mereka telah sampai ke Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Kini keluarga tersebut untuk sementara dikarantina di Kantor Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Masitoh mengakui, dia tak mudik dari Gombong ke Cangkuang.

Tapi ia dan suaminya dengan membawa kedua anaknya sengaja melakukan perjalanan untuk menghidupi keluarga.

Semua itu berawal dari tempat bekerjanya Dani yang gulung tikar.

"Mesin jahit diambil bos, jadi bingung kerjaan enggak ada. Yang ngajak hidup di jalan, saya. Kami turun ke jalan yang penting ada buat makan. Ada yang ngasih kami terima, enggak ada yang ngasih, kami jalan," ujar Masitoh saat ditemui di tempat karantina, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Heboh Dani Ajak Anak Istri Mudik Jalan Kaki dari Kebumen ke Bandung, Sampai Mana Sekarang?

Baca juga: VIRAL Gadis Tak Sengaja Bertemu Ayah saat Mudik, Terpisah Bus dan Truk Tetap Saling Lambaikan Tangan

Menurut Masitoh, sekitar seminggu lalu, mereka kembali melakukan perjalanan.

Foto dari warganet yang sempat mengabadikan pasangan suami istri, Dani dan Masitoh yang sedang beristirahat di sebuah SPBU di Kota Banjar Kamis (6/5/2021). Pasangan suami isteri tersebut sembari membawa dua anaknya yang masih balita nekat berjalan kaki dari Gombong (Jateng) menuju Soreang Bandung untuk Pulang kampung karena d-PHK di tempat ia bekerja di sebuah usaha konfeksi rumahan di Gombong.
Foto dari warganet yang sempat mengabadikan pasangan suami istri, Dani dan Masitoh yang sedang beristirahat di sebuah SPBU di Kota Banjar Kamis (6/5/2021). Pasangan suami isteri tersebut sembari membawa dua anaknya yang masih balita nekat berjalan kaki dari Gombong (Jateng) menuju Soreang Bandung untuk Pulang kampung karena d-PHK di tempat ia bekerja di sebuah usaha konfeksi rumahan di Gombong. (ist)

"Kami dari sini (Cangkuang) ke Cimindi naik angkot. Dari Cimindi naik kereta api ke Purwakarta. Purwakarta-Bandung, ongkosnya cuma Rp 7 ribu. Lalu dari Purwakarta ke Cikarang. Mulai dari Cikarang, kami jalan (kaki)," kata Masitoh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved