Prakiraan Cuaca

BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang di Wilayah Jawa dan Bali, Dampak Siklon Tropis Odette

BMKG minta masyarakat waspada terjadi hujan lebat dan angin kencang di wilayah Jawa dan Bali, dampak siklon tropis Odette

Editor: wulanndari
Science Daily
ILUSTRASI HUJAN LEBAT dan Petir - BMKG minta masyarakat waspada terjadi hujan lebat dan angin kencang di wilayah Jawa dan Bali, dampak siklon tropis Odette 

Dampak tidak langsung itu berupa:

- Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam 24 jam ke depan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali.

Potensi tersebut dipastikan tidak akan seekstrem seperti ketika kejadian siklon tropis Seroja masih di dekat wilayah Nusa Tenggara Timur.

- Potensi dampak gelombang tinggi dapat terjadi hingga 2 hari ke depan

- Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa, Perairan Selatan P. Bali Hingga P. Sumba, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas Bag. Selatan, Selat Sumba Bag. Barat, Laut Sawu Bag. Selatan, Perairan Selatan P. Sawu, dan Perairan Selatan P. Rotte

- Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan P. Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai Hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan P. Jawa, dan Samudra Hindia Selatan NTB Hingga NTT

- Tinggi Gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa - Bali.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Sabtu 10 April 2021: Waspadai Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Sabtu 10 April 2021: Kupang Cerah Seharian, Semarang Berawan

Masyarakat Diminta Waspada

Sebelumnya, BMKG telah mendeteksi bibit Siklon 90s atau Siklon Tropis Odette, sejak 2 April 2021.

BMKG pun menjelaskan, Siklon Odette muncul bersamaan dengan Badai Seroja.

Untuk itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan agar masyarakat waspada dengan dampak tidak langsung dari Siklon Odette.

Terlebih akan adanya gelombang tinggi hingga 4-6 meter di beberapa wilayah.

"Kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia untuk mengantisipasi dampak tidak langsung."

"Karena posisinya sudah cukup jauh sekitar 780 kilometer, tetapi masih dapat memberikan dampak tidak langsung ke wilayah Indonesia."

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG), Dwikorita Karnawati, menampilkan animasi gambaran siklon tropis Seroja yang terjadi di NTT dalam rapat koordinasi, Selasa (6/4/2021).
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG), Dwikorita Karnawati, menampilkan animasi gambaran siklon tropis Seroja yang terjadi di NTT dalam rapat koordinasi, Selasa (6/4/2021). (YouTube Sekretariat Presiden RI)

"Terutama berupa gelombang sangat tinggi dapat mencapai ketinggian 4-6 meter di wilayah perairan Samudera Hindia," ujar Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual pada Jumat (9/4/2021), dikutip dari Youtube Kompas TV.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved