Perdagangan Orang di NTB

Termakan Tipu Daya Tekong, Korban TPPO Kantongi Paspor ‘Kosong’

Kala itu, Husniyah sedang kepepet. Dia membutuhkan uang untuk membiayai buah hatinya, Layla (18), seorang anak berkebutuhan khusus. 

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Wulan Kurnia Putri
TribunLombok.com/Sirtupillaili
PENYINTAS: Husniyah bersama anaknya duduk di rumah kontrakan sempit di Praya, Lombok Tengah, Minggu (21/3/2021). 

Setelah itu, si tekong membawanya ke Kabupaten Sumbawa untuk membuat paspor. ”Sampai di sana saya difoto dan paspor langsung jadi,” katanya.

Dia masih heran kenapa diarahkan membuat paspor ke Kabupaten Sumbawa yang jaraknya jauh.

Dia harus menyeberang pulau menggunakan kapal feri.

Sementara kantor Imigrasi Kelas IIA Mataram lebih dekat dari rumahnya.

Dalam waktu singkat, Husniyah dan empat orang lainnya mendapatkan paspor dan visa.

Setelah itu, mereka baru tahu tidak akan dikirim ke Arab Saudi, tetapi ke Kota Arbil, Irak.

Mengetahui Irak sedang dilanda konflik, mereka ketakutan. Seorang di antara mereka nekat kabur sebelum berangkat.

”Kami waktu itu kemudian diancam-ancam, kalau ada yang kabur lagi akan dituntut ganti rugi Rp 45 juta,” katanya.

Husniyah dan tiga orang lainnya tidak berani kabur.

Terlebih, sebelum berangkat dia meminjam uang ke tetangga puluhan juta sebagai bekal anaknya yang akan dititipkan ke rumah saudara.

Utang itu rencananya akan diganti setelah dia mendapat pekerjaan di Arab Saudi.

Husniyah pun berangkat dengan perasaan cemas dan takut.

Benar saja, sampai di Irak, mereka mendapati kota itu sedang dilanda peperangan. Hampir setiap hari pesawat tempur terdengar mondar mandir di atap rumah.

Mereka disekap di kantor agen. Tidak mungkin bisa keluar. Tembok pagar kantor itu dilingkari aliran setrum listrik.

Lama kelamaan mereka mulai tidak betah disekap di dalam kamar. Makanan yang diberikan sangat tidak layak.  

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved