Jawaban di Ajang Miss Eco International Jadi Sorotan, Intan Wisni: Aku Trauma Ngomong Bahasa Inggris

Dalam klarifikasinya, dikutip Tribunmanado.co.id dari akun gosip @lambe_turah, Intan memohon maaf atas jawabannya yang jauh dari kata sempurna.

Baca juga: Atta dan Aurel Hermansyah Kaget saat Buka Kado Pernikahan dari Jokowi-Iriana: Keren Banget

Baca juga: VIRAL Pria Tukar 300 Tiket Wahana Bermain jadi Smartphone Rp 5 Jutaan, Dikumpulkan Setahun

Ia mengaku masih syok karena dirinya tidak percaya bahwa Ia masuk 10 besar Miss Eco International 2021.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan hingga suport yang diberikan kepadanya.

"Asalamualikum Indonesia, selamat pagi dan selamat malam, mohon maaf atas jawaban aku yang masih jauh dari kata sempurna dan aku memakai translator, kenapa?,

karena kau maish sangat syok kalau aku masuk 10 besar, dan di belakang panggung itu benar-benar se heitric itu dan aku tipe orang yang panikan dan aku masih terbawa suasana heytrik, kenapa aku mau pakai transletor, karena aku gak mau terbata-bata, tapi ternyata aku bener-bener syok,

pertanyaan itu tentang politik, karena setahu aku pertanyaan Miss Eco itu hanya soal wanita dan lingkungan aku belajar hanya sebatas itu saja, dan memang aku melakukannya hanya sebatas itu aja, aku tidak memperlajari dan menyangka pertanyaan itu menjurus ke politik dan imigrasi dan seperti itu,

aku mohon maaf dan sangat minta maaf aku bisanya hanya sampai sini , terima kaish untuk dukungan kalian, suport kalian," ucapnya dalam sebuah video yang diunggah kembali oleh akun gosip @lambe_turah.

Tak hanya itu, Ia pun membeberkan alasan dirinya meminta penerjemah saat menjawab pertanyaan dari juri.

Ia mengaku ada trauma saat berbicara bahasa Inggris di depan publik, bahkan Ia mengaku sempat dibully karena berbicara bhasa Inggris.

Sekali lagi Ia pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Satu lagi yang kalian harus tahu kenapa akau ada trauma ngomong bahasa Inggris, depan publik, kenapa karena aku pernah dibully dan bully itu setrauma aku dan pernah sampai se setres itu,

tetapi hasil dari bully-an tersebut aku pengen maju dan menchallange aku sampai ke ajang internasional ini, itu kenapa, karena aku mau menchallange diri aku lebih baik dan ketika aku harus menjawab bahasa inggris aku masih teringat traumatik," ucapnya.

Dalam unggahan tersebut, tak sedikit yang memberikan support kepada Intan.