Ramadhan
Lupa dan Tak Sempat Baca Niat Puasa Ramadhan, Apakah Puasanya Sah? Ini Solusinya
Bagaimana hukumnya jika tak sempat baca niat puasa Ramadhan? apakah puasa yang kita lakukan tetap sah?
TRIBUNSOLO.COM, - Bagaimana hukumnya jika tak sempat baca niat puasa Ramadhan? apakah puasa yang kita lakukan tetap sah?
Biasanya, selesai shalat tarawih jemaah membaca niat puasa bersama-sama.
Namun, kadang lupa untuk membaca niat puasa.
Lantas bagaimana solusi dan hukumnya?
Dalam video berjudul Kapan Niat Puasa Ramadan Dilakukan? Malam Hari, Siang Hari, dan Bolehkah Satu Bulan yang diunggah Tribunnews pada 21 April 2020, anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis, memberikan penjelasannya.
Menurutnya, ada dua pandangan mengenai membaca doa niat puasa Ramadhan.
Yang pertama adalah dari Maliki, Syafi'i, dan Hambali.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1442 H Kota Mataram, Lengkap dengan Niat Puasa
Baca juga: Waktu yang Tepat Ucap Niat Puasa Ramadan, Malam Hari atau Saat Subuh?
Berdasarkan mazhab tersebut, umat Muslim diwajibkan membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari.
Apabila tidak berniat, maka puasanya dianggap tidak sah.
"Bicara tentang puasa Ramadhan, maka hukumnya berbeda karena puasa Ramadhan itu adalah wajib."
"Oleh karenanya, memang ulama ada dua pandangan. Pertama jumhur ulama dari Maliki, Syafi'i, dan Hambali bahwa niat puasa bulan Ramadhan itu pada waktu malam hari."
"Jadi, wajib niatnya itu di malam hari. Dan ini berdasarkan hadis nabi. 'Siapa yang tidak berniat sebelum fajar maka tidak sah puasanya'," jelas Ustaz Satibi Darwis.
Namun, ada pandangan kedua yang menjelaskan soal membaca niat puasa Ramadhan, yakni dari mazhab Hanafi.
Berdasarkan mazhab Hanafi, umat Muslim boleh mengucapkan niat puasa Ramadhan setelah fajar hingga pertengahan siang hari.
"Pandangan yang kedua yaitu dari mazhab Hanafi, bahwa niat puasa Ramadhan itu boleh setelah fajar sampai pertengahan siang hari dan mereka mengambil firman Allah di dalam surah Al-Baqarah ayat 187," katanya.