Program Nih Kita Kepo Ditegur KPI setelah Tas Mewah jadi Bantal, Nikita Mirzani: Apa Kabar Sinetron?
Program Nih Kita Kepo kena tegur KPI setelah tas mewah jadi bantalan dianggap sensitif, Nikita Mirzani pertanyakan soal sinetron saat ini
Di akhir tulisannya Nikita Mirzani juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu langsung dengan pihak KPI.
"apa kabarnya pak sinetron2 yg bisa ditonton skrg.
Apakah anak2 tidak bisa meniru dari adegan tsb? Kenapa kita ga ktmuan aja sih dari pada main di sosmed gini...," pungkas Nikita Mirzani.
• Sosok Beiby Putri, Model Majalah Dewasa yang Tersandung Kasus Narkoba karena Positif Sabu
• VIRAL Kisah Pria Diputus karena Diremehkan Cuma Lulusan SMA, Kini Balas dengan Sukses Buka Bisnis
• Napi Buat Facebook hingga Peras Wanita dari Dalam Penjara, Ancam Sebar Video Call Tak Senonoh
Program Nih Kita Kepo Ditegur KPI
KPI memberikan tegurannya terhadap program Nih Kita Kepo pada Rabu (10/2/2021).
Teguran tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi @kpipusat.
Dalam unggahannya, KPI menuliskan menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis kepada acara yang dipandu Nikita Mirzani ini.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis kepada Program Siaran “Nih Kita Kepo” di Trans TV," tulis akun @kpipusat.
KPI menilai program Nih Kita Kepo tidak menindahkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran.
Pada episode Nih Kita Kepo yang tayang pada Jumat (5/2/2021) terjadi bentuk pelanggaran.
Bentuk pelanggaran yang dimaksud adalah menyebut barang-barang branded mewah dan menyebutnya 'murah banget'.
"Program ini dinilai tidak mengindahkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012
tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran. Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk Trans TV, Jumat (5/2/2021) lalu.
Adapun bentuk pelanggaran “Nih Kita Kepo” yakni menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah Indra dan Vanessa
berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju dan mobil. Barang-barang mewah tersebut oleh mereka dipandang sebagai barang yang “murah banget”," sambung KPI.