Diduga Mencuri, Pemuda Kota Bima Tewas Dikeroyok Warga

Diduga mencuri pemuda berinisial HR alias Tomy, warga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas, Selasa (26/1/2021),

Dok. Polres Bima Kota
TEWAS: Polisi mengidentifikasi jenazah korban pengeroyokan di Kota Bima, Selasa (26/1/2021).   

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA – Diduga mencuri pemuda berinisial HR alias Tomy, warga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas, Selasa (26/1/2021), dini hari, di Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Mayat korban dalam kondisi mengenaskan dengan luka serius dan bersimbah darah.

”Korban diduga dihakimi massa,” kata Kasubag Humas Polres Bima Kota Ipda Ridwan, dalam keterangan persnya menjelaskan, Selasa (26/1/2021).  

Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tewasnya HR, bermula saat terduga pelaku pencurian masuk ke rumah Ridwan alias Stefan, pukul 03:00 Wita, dini hari, di RT 07/RW 02.

Di saat bersamaan, pemilik rumah terbangun dan memergoki terduga pencuri di lorong rumahnya.

Terduga pelaku pencurian sempat melakukan perlawanan terhadap pemilik rumah dengan memukul.

Namun dapat dihalau pemilik rumah.

Baca juga: Asyik Bungkus Sabu di Rumah, Dua Pemuda Kediri Lombok Barat Diringkus Polisi

”HR, terduga pelaku pencurian langsung melarikan diri,” terangnya.

Pemilik rumah langsung berteriak maling sehingga didengar warga, kemudian terduga pelaku pencurian dikejar.

Pelaku melarikan diri sampai loncat ke sungai dan ditangkap warga.

Setelah itu korban kemudian digebuk massa.

”Atas Kejadian tersebut, terduga pelaku pencurian mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian kaki sebelah kiri,” jelasnya.

Baca juga: Wisatawan Tiga Gili Lombok Utara Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Sebelum Gugur di Papua, Pratu Dedi Berencana Pulang Lombok untuk Menikah : Bapak Sudah Siap

Pelaku pencurian meninggalkan sepeda motor beserta tas berisi celurit, panah, lengkap dengan busur panah, parfum, tang, handphone, vape, dan liquit.

Beberapa warga sempat melarikan terduga ke RSUD Kota Bima.

Tetapi sesampainya di RSUD, terduga pelaku pencurian sudah dalam keaadan meninggal dunia.

Terhadap kasus itu, kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, khususnya mengenai tindakan main hakim sendiri oleh warga.

”Keterangan sejumlah sumber dan hasil olah TKP menjadi dasar menyelidiki peristiwa kematian korban yang diduga mencuri," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved