Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia Terbukti Aman dan Halal

Presiden Jokowi kembali menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam vaksinasi massal di Indonesia telah dipastikan keamanan

Editor: Wulan Kurnia Putri
Instagram.com/jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Program vaksinasi Covid-19 secara massal segera dimulai.

Pemerintah menjadwalkan vaksinasi akan mulai dilakukan pada pertengahan Januari 2021.

Bahkan beberapa waktu yang lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin pada Rabu (13/1/2021).

Penyuntikkan vaksin kepada Presiden juga sekaligus menandai dimulainya program vaksinasi di Tanah Air.

Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat.
Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sementara, belum lama ini Presiden Jokowi kembali menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam vaksinasi massal di Indonesia telah dipastikan keamanan dan kehalalannya.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan pada peringatan HUT ke-48 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Minggu (10/1/2021).

Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan bahwa vaksin yang akan digunakan adalah vaksin yang teruji serta mendapat rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Saya tegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman, dan nantinya mendapat rekomendasi BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI," kata Presiden dikutip dari pernyataan tertulis pada laman Setkab.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, (6/12/2020), langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, (6/12/2020), langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung. (Istimewa/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, ia memaparkan pihaknya akan memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM.

Adapun hingga kini pemerintah telah mendatangkan tiga juta dosis vaksin yang berasal dari produsen Sinovac, China.

Jumlah dosis vaksin juga akan terus meningkat hingga tahun 2022.

Disampaikan, total dosis vaksin yang akan tiba di Indonesia mencapai 426 juta.

"Hingga awal tahun depan, insyaallah akan tiba sebanyak 426 juta dosis vaksin. Insyaallah ini sudah cukup untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak kurang lebih 182 juta," imbuhnya.

ILUSTRASI vaksin Covid-19.
ILUSTRASI vaksin Covid-19. (europeanpharmaceuticalreview.com)

Sementara, dalam rapat terbatas pada Rabu (6/1/2021) lalu, Jokowi menyampaikan Indonesia telah memesan (firm order) total 329,5 juta dosis vaksin.

Diuraikan, sebanyak 125,5 juta dosis dari produsen vaksin Sinovac, dengan 3 juta di antaranya sudah tiba di Tanah Air.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved