Kabar Kondisi Terkini Kesehatan Kevin Sanjaya, PBSI: Semoga Bulan Maret Bisa Kembali Berlaga
Broto Happy menyebut kesehatan Kevin Sanjaya makin baik, tetapi butuh banyak istirahat untuk proses pemulihan.
TRIBUNLOMBOM.COM - Kasubid Humas dan Media Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Happy mengabarkan kondisi terkini pebulutangkis nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang terpapar virus corona.
Broto Happy menyebutkan kondisi Kevin Sanjaya sudah membaik dan masih menjalani karantina mandiri di rumah.
Sebelumnya, Kevin Sanjaya dinyatakan positif Covid-19 sejak tanggal 20 Desember 2020.
Kabar itu baru dirilis oleh Badmintonindonesia.org pada Senin, 4 Januari 2021.
Berdasarkan rilis tersebut, Kevin Sanjaya sudah terpisah dengan rekan sepelatihannya di Pelatnas Cipayung sejak Desember.
Mulanya, Kevin Sanjaya sudah merasakan gejala hingga memutuskan tes usap pada tanggal 20 Desember dengan hasil positif.
Gejala yang dialami Kevin Sanjaya adalah tidak bisa merasakan makanan, indra penciuman melemah disertai sedikit flu.
Sepekan kemudian, tepatnya 28 Desember, Kevin Sanjaya kembali mendapatkan hasil positif untuk tes usap keduanya.
Terakhir, atlet kelahiran Banyuwangi itu melakukan tes usap pada tanggal 31 Desember.
Namun, hasilnya masih sama yakni positif Covid-19.
Alhasil, ia bersama Marcus Fernaldi Gideon batal mengikuti tiga turnamen penutup musim 2020 yang digelar di Bangkok, Thailand.
Proses tracing penghuni Pelatnas Cipayung pun berlangsung lancar dan tidak ditemukan pemain atau staf yang positif Covid-19.
Kini sebanyak 40 orang baik pemain dan staf sudah berada di Thailand untuk berjuang.

Lantas bagaimana kondisi Kevin Sanjaya saat ini?
Broto Happy menyebut kesehatan Kevin Sanjaya makin baik, tetapi butuh banyak istirahat untuk proses pemulihan.
Hal tersebut diungkapkan Broto Happy dalam wawancara virtual di Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa (5/1/2021).
"Bung Broto, bagaimana proses karantina yang dijalani Kevin Sanjaya sejauh ini?" tanya pembawa acara.
Broto Happy menjelaskan kronologi Kevin Sanjaya saat terjangkit virus corona.
"Kevin Sanjaya mungkin pertengahan bulan Desember sempat mengalami makan tidak enak, kemudian penciumannya juga mulai hambar, juga sedikit flu. Akhirnya, tanggal 20 dia pun harus melakukan swab test PCR di salah satu rumah sakit di Jakarta Utara. Ternyata hasilnya memang positif itu tanggal 20," ungkap Broto Happy.
"Kemudian, delapan hari berikutnya dia juga kembali melakukan tes usap, hasilnya tetap sama. Terakhir tanggal 31 Desember, Kevin Sanjaya melakukan tes kembali di rumah sakit yang sama hasilnya belum berubah masih tetep positif," sambungnya.
Setelah menjelaskan kronologinya, Broto Happy juga memastikan bahwa pemain dan staf di Pelatnas Cipayung tidak melakukan kontak dekat dengan Kevin Sanjaya.
Sebab, Kevin Sanjaya memang sudah dipisahkan sejak merasakan gejala Covid-19.

"Dengan positifnya Kevin Sanjaya, bagaimana dengan tracing yang dilakukan PBSI terhadap pemain pelatnas lainnya yang harus berangkat ke Thailand, Bung Broto?" tanya pembawa acara.
"Ketika pertama kali Kevin merasa badannya udah mulai tidak nyaman, memang Kevin mulai dipisahkan dari Pelatnas Cipayung. Yang artinya dia diisolasi, lebih baik tinggal di rumah. Sementara, atlet-atlet yang lain tetap di Pelatnas Cipayung," jelas Broto Happy.
Meskipun tidak melakukan kontak dekat, PBSI sigap melakukan tes usap kepada seluruh penghuni Pelatnas Cipayung sehari setelah Kevin Sanjaya dinyatakan positif.
"Sehari setelah Kevin dinyatakan positif, pada tanggal 21 Desember seluruh penghuni Pelatnas Cipayung, terutama pemain-pemain yang akan berangkat ke tiga turnamen di Thailand melakukan tes usap. Alhamdulillah hasilnya memang negatif semua," tutur Broto Happy.
"Meskipun begitu, pada tanggal 2 Januari penghuni Pelatnas Cipayung kembali melakukan tes usap dan hasilnya negatif. Artinya memang Kevin sama teman-temannya yang di Cipayung udah dipisahkan. Kevin berada di rumah, diisolasi, sementara pemain pelatnas tetep menghuni di pusat pelatihan," imbuhnya.
"Kondisi Kevin saat ini seperti apa, Bung? Dan untuk ke depannya kapan kira-kira Kevin bisa kembali lagi beraksi untuk berlaga?" tanya pembawa acara.
"Saat ini, dalam percakapan kemarin, dia menyebut bahwa kondisinya makin baik, trus dia memang harus lebih banyak beristirahat, karena memang harapannya agar kondisinya agar cepat pulih," ungkap Broto Happy.
Ia juga sependapat dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Piengardi soal Kevin Sanjaya yang tidak laik untuk tetap berlaga meskipun sudah dinyatakan negatif Covid-19 pada tes usap terakhirnya.
"Saya kira memang karena kondisinya tidak memungkinkan untuk tampil, sang pelatih Herry IP pun menyebut 'kalaupun hasil tes terakhir Kevin negatif, saya kira itu tidak laik untuk bertanding di tiga turnamen yang sangat berat," kata Broto Happy.
Hal itu bertujuan untuk masa pemulihan Kevin Sanjaya yang sesegara mungkin demi kembali berlaga pada Maret mendatang.
"Akhirnya Kevin disarankan untuk istirahat, memulihkan kondisinya, dan diharapkan di turnamen Eropa nanti bulan Maret sudah bisa tampil lagi. Apalagi tiga turnamen di Thailand ini juga tidak menjadi ajang perburuan poin untuk Olimpiade Tokyo bulan Juli nanti," jelasnya.
Broto Happy juga menyebut mundurnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ini tak berpengaruh banyak kepada kekuatan timnas Indonesia.
Justru kualitas turnamen yang berkurang lantaran banyak pemain unggulan pertama yang mengundurkan diri dari ajang penutup musim 2020 ini.
"Dengan mundurnya Kevin/Marcus sebagai unggulan pertama, tidak ada lagi pemain unggulan pertama, biasanya slotnya akan dipakai pemain cadangan. Artinya turnamen tetap bisa berlangsung meskipun kualitas atau mutunya sedikit berkurang karena kita tahu bahwa Kevin dan Marcus atau Minions menjadi salah satu daya tarik turnamen ini," pungkasnya.
Simak selengkapnya di sini:
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)
Berita ini telah tayang di Tribunpalu.com berjudul Kondisi Terkini Kesehatan Kevin Sanjaya, PBSI: Semakin Baik, Semoga Bulan Maret Bisa Kembali Berlaga