Hewan Buas Penghisap Darah yang Mangsa Puluhan Ternak Diburu Sniper, Kini 6 Ajag Mati Ditembak
Binatang buas pemangsa puluhan ternak di Kuningan Jawa Barat berhasil diringkus, enam ajag tewas tembak sniper
Kesaksian warga
Kapolsek Cibingbin Iptu Asep Alamsah memastikan hal itu sesuai dengan kesaksian sejumlah warga.
"Saat malam pemilik kambing ada yang memergoki dan sempat melakukan pemukulan ke anjing liar tersebut," kata Asep saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (19/12/2020).
Menurut data yang terhimpun dalam laporan, kata Asep, warga yang melihat ajag dan sempat memukul bagian muka anjing liar liar tersebut.
Baca juga: Pengantin Baru Hilang, Suami Minta Bantuan Mantan Pacar Istri: Pamit Pergi Tak Pulang-pulang
Baca juga: Viral Spanduk Pria Buka Jasa Menemani saat Malam Tahun Baru, Biaya Rp 90 Ribu Dapat Paket Komplit
"Sewaktu pagi sempat dilakukan pengejaran oleh anggota polisi lengkap membawa senjata," katanya.
Sebab, kata Asep, menurut pengakuan warga yang melapor ke petugas polisi anjing hutan itu sangat beringas.
"Sosok ajag ini sangat galak dan sempat melakukan penyerangan pada warga," ujarnya.
Terlebih anjing hutan alias ajag yang memilik postur lebih kecil dari anjing kampung.
Namun jumlah mereka banyak dan bergerombol.
"Terhitung ada sebanyak 10 ekor," katanya.
Diketahui pada umumnya, kata Asep, ajag merupakan anjing liar yang aktif berkoloni saat mencari mangsa.
"Sebab, ketika kambing warga yang diterkam untuk dihisap darah, sejumlah ajag lain berdatangan dan melakukan hisapan darah," katanya.
Kebiasaan ajag, kata Asep, hewan liar dan buas ini memilili keahlian melompat.
"Karena melihat dari sejumlah kandang kambing yang menjadi titik serang ajag, ini posisinya panggung," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 7 ekor kambing mati misterius terjadi di Kecamatan Cibingbin.