Gendong Ibu ke TPS, Calon Kades di Lombok Tengah Mimpi Dapat Wasiat Wakil Presiden
Calon kepala Desa Bonder mengaku, menggendong sang ibu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) bukan ingin mencari sensasi.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Selamet Riadi alias Rebe (30 tahun), calon kepala Desa Bonder mengaku, menggendong sang ibu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) bukan ingin mencari sensasi.
Hal itu dilakukan karena dia bermimpi didatangi Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.
"Itu tindakan refleks, spontan, dan sebelumnya saya bermimpi bertemu Wapres (KH Ma'ruf Amin)," kata Selamet Riadi, pada TribunLombok.com, Kamis (24/12/2020).
Pria yang akrab disapa Rebe ini menuturkan, dua hari sebelum pemilihan, dia bermimpi bertemu Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Dalam memipi tersebut, KH Ma'ruf Amin memberikan wasiat agar menggendong sang ibu ketika berangkat ke TPS.
"Wapres punya amanah ke saya, dalam mimpi saya itu, (Wapres berkata) gendong ibumu dan bawa bendera bolak balik," tuturnya.

Jika dia mendapatkan ibunya, maka masyarakat juga akan memberikan ridho untuk memimpin desa.
Baca juga: Penyidik KPK HN Christian Mengundurkan Diri, Sempat Adu Mulut dengan Fahri Hamzah di Gedung DPR
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Buruk Jumat 25 Desember 2020: Aceh hingga NTB Berpotensi Hujan Lebat
Itulah nasehat yang diberikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam mimpinya.
Sejak saat itu, Rebe pun terus kepikiran dengan mimpi tersebut.
Di hari pemilihan, Rabu (23/12/2020), saat melihat sang ibu, Inaq Herniwati (57 tahun), kondisinya agak lemas.
Ia sempat berpikir-pikir apakah akan melakukannya atau tidak.
Tapi Rebe teringat bagaimana perjuangan sang ibu, tanpa lelah ikut berjuang dalam proses pencalonannya jadi kepala desa.
"Pagi harinya saya langsung cari bendera dan angkat ibu ke TPS, begitu juga saat pulang," jelasnya.
Jarak antara rumah Rebe dan TPS sekitar 500 meter.
