Bocah Hidrosefalus di Lombok Utara Memprihatinkan, Gubernur NTB Berikan Kursi Roda
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Brat (NTB) Dr H Zulkieflimansyah membantu Baiq Ulan Rahman (5 tahun), bocah penderita hidrosefalus,
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Akhirnya anaknya dipasangkan selang untuk mencairkan dugaan benjolan di area kepalanya.
Ia pun kembali ke Lombok Utara, dalam keadaan lemas tidak berdaya.
”Saya hanya menunggu mukjizat agar dia kembali normal. Sembari melakukan kontrol dan meminum obat dari dokter,” katanya.
Baca juga: Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Dimulai, Kantor PPK di Lombok Tengah Dijaga Ketat
Baca juga: Menang Hitung Cepat Pilkada Mataram, Mohan Roliskana Minta Pendukung Tidak Euforia
Nihayah senang dengan perhatian gubernur NTB dan Dinas Sosial NTB kepada anaknya.
”Saya atas nama keluarga menyampaikan terima kasih. Kursi roda ini bisa meringankan kondisi anak saya,” ujarnya, terharu.
Jika ada biaya, ia akan kembali ke RSUP Denpasar untuk memeriksa anaknya.
”Saat ini belum bisa berbuat apa-apa, hanya hidup dengan bantuan sosial PKH untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” katanya.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, sebagai seorang buruh ia dan suaminya mengangur di rumah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Akhsanul Khalik mengatakan, setelah menerima laporan masyarakat di media sosial, pemerintah berusaha merespons.
“Kursi roda untuk ananda tercinta Ulan merupakan tugas kami untuk memberikan atensi,” katanya.
Diharapkan, kursi roda itu dapat meringankan beban keluarga. ”Minimal membantu kesehariannya mengurus ananda Ulan,” harapnya.
(*)