Tujuh Hari Pencarian Tak Buahkan Hasil, Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Lombok Tengah
Pencarian Hidayat nelayan yang hilang tak kunjung membuahkan hasil. Tim SAR akhirnya menghentikan pencarian korban.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Wulan Kurnia Putri
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pencarian Hidayat (27), nelayan yang hilang di perairan Pantai Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah tak kunjung membuahkan hasil.
Hingga hari ketujuh pencarian, Minggu (6/12/2020), nelayan tersebut belum ditemukan.
Baca juga: Basarnas Mataram Cari Nelayan Hilang Pakai Pesawat, Hidayat Tidak Kunjung Ditemukan
Tim search and rescue (SAR) akhirnya menghentikan pencarian korban.
"Hingga pencarian hari ketujuh, kita belum berhasil menemukan titik terang keberadaan korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH, Senin (7/12/2020).

Berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan dan hasil evaluasi tim SAR gabungan, pencarian dihentikan karena sudah tidak efektif.
Ia mengatakan, pencarian telah maksimal dilakukan melalui udara, penyisiran di perairan, sepanjang pesisir pantai, penyelaman, pemapelan hingga memperluas area pencarian.
Baca juga: Tiga Hari Pencarian, Nelayan Hilang di Lombok Tengah Belum Ditemukan
"Namun hingga seminggu pencarian, korban tidak kunjung ditemukan," kata Nanang.
Selain Basarnas Mataram menerjunkan tim rescue Pos Siaga SAR Mandalika, potensi SAR lainnya ikut terlibat dalam pencarian korban adalah TNI, Polri, BPBD, Tagana, penyelam tradisional, nelayan, dan masyarakat setempat.

Korban dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan pantai Gerupuk sejak Minggu (30/11/2020). Tepatnya di titik koordinat 08°57'55.61"S - 116°22'5.28"E.
Nelayan tersebut diduga tenggelam setelah perahu beserta mesin yang masih hidup ditemukan nelayan dari Batu Nampar, Kabupaten Lombok Timur.
Lokasi penemuan tidak jauh dari tempat biasa korban mencari gurita.

(*)