Cerita Penjual Mi Ayam yang Suka Bersedekah, Kerap Berbagi Ratusan Makanan Gratis
Hampir setiap hari jumat beliau bersedekah, dan tak jarang bersedekah beliau bersedekah juga di yayasan yatim piatu Uswatun Hasanah
Galang kemudian berkesempatan mengobrol bersama Udin.
Ia bertanya-tanya alasan kenapa bersedekah.
Udin mengaku dengan bersedekah ia belajar untuk menjalankan perintah dari Allah.
Bagi dia, berbagai ke sesama adalah hal yang wajib.
"Di saat sempit atau lapang itu (sedekah, red) itu wajib. Jangan menunggu lapang, kalau begitu berarti pelit," ucap Udin di dalam video.
Udin mengaku ikhlas saat memberikan ratusan porsi makanan secara cuma-cuma.
Pria asli Dusun Mawatsari Rt 17 Rw 07, Kelurahan Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini hanya berharap balasan dari Allah.
"Ini ikhlas karena Allah, nanti Allah yang akan mengatur balasannya. Jangan minta balasan ini itu dan jangan dihitung-hitung. Yang penting ikhlas karena Allah yang akan mengganti, itu janji-Nya," urai Udin.
Udin juga berharap, siapa saja yang melihat videonya dapat termotivasi.
Ia meminta doa agar terus dapat melakukan kegiatan berbaginya.
"Doakan saya istikamah menjalankan perintah Allah," ucapnya.
Informasi tambahan yang diperoleh Galang, saat ini Udin sudah tidak lagi berada di Kota Samarinda.
Udin diketahui telah kembali ke Pulau Jawa belum lama ini.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Penjual Mi Ayam yang Suka Bersedekah, Sering Berbagi Ratusan Porsi Makanan Gratis