ABG 13 Tahun Diduga Korban Salah Tangkap Polisi, Dianiaya hingga Babak Belur

Seorang pelajar berusia 13 tahun babak belur usai diduga menjadi korban salah tangkap anggota polisi.

Editor: Wulan Kurnia Putri
http://www.ladbible.com
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang pelajar berusia 13 tahun babak belur usai diduga menjadi korban salah tangkap anggota polisi.

Penganiyaan yang dialami pelajar itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Abdul Karim Makassar.

Dalam postingan itu, Abdul Karim Makassar mengutuk tindakan kesewenang-wenangan polisi yang menghajar keponakannya hingga mengalami luka lebam di bagian wajah.

Abdul Karim yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/8/2020) mengaku, sebagai paman dari korban salah tangkap itu.

Dia membenarkan peristiwa salah tangkap dialami keponakannya berinisial MF (13).

Dia mengaku menulis status di Facebook agar keponakannya mendapat keadilan.

Apalagi, kata Karim, MF mengalami luka lebam di bagian wajah, dan hidung mengeluarkan darah.

Penangkapan terhadap MF terjadi pada Jumat (21/8/2020) dini hari, ketika melintas di Jalan Ujung, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Saat itu, sedang terjadi tawuran yang dilakukan sekelompok pemuda.

Karena panik, MF berlari melihat para pelaku tawuran dikejar polisi.

Namun nahas, MF malah ditangkap oleh polisi dan sempat dipukul sebelum dibawa ke Polsek Bontoala.

"Jadi pas itu malam dikejar sama polisi pas didapat dia dihantam mukanya pakai helm. Terus diinjak juga kakinya pakai motor. Baru dipukul juga belakangnya dia," kata Karim.

Karim mengatakan, awalnya orangtua serta keluarga mengira MF pergi ke tempat pelelangan ikan.

Namun, hingga Kamis malam, MF tak kunjung pulang ke rumah.

Peristiwa salah tangkap itu akhirnya diketahui orangtua dari rekan MF pada Jumat siang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved