Hana Hanifah Patok Tarif Rp 30 Juta, Pihak Keluarga Angkat Bicara hingga Ini Penjelasan Pengacara
Artis FTV Hana Hanifa disebut mematok tarif sekitar Rp 30 juta sekali kencan. Berikut penjelasan keluarga dan sang pengacara
TRIBUNLOMBOK.COM - Artis FTV Hana Hanifah disebut mematok tarif sekitar Rp 30 juta sekali kencan.
Hal itu terkuak setelah adanya perkembangan kasus dugaan prostitusi online dengan ditangkapnya Hana Hanifa bersama pengusaha, A di sebuah kamar hotel di Medan pada Minggu (12/7).
Artis 23 tahun itu diduga terlibat di praktik bisnis prostitusi online.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan, H diketahui menerima bayaran Rp 30 juta sekali berkencan.
Meski demikian, H baru menerima uang muka dari A sekitar Rp 20 juta saat diciduk polisi.
"H sudah menerima uang Rp 20 juta dari A. Uang sudah ditransfer ke rekening sang artis," terangnya dilansir dari Kompas pada Selasa (14/7).
Sisa uang Rp 10 juta, lanjut Riko, akan ditransfer setelah H selesai melayani A.
Riko Sunarko menuturkan H diduga dipesan oleh A melalui perantara muncikari.
"H ini dipesan melalui muncikari di Jakarta, dan setelah sampai di Medan dia dijemput oleh R. Sedangkan yang memesan berinisial A, merupakan pengusaha," katanya.
Selain itu, penyidik tengah mendalami peran R yang menjemput H dari Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang.
"Kita masih dalami apa peran dari R yang menjemput H. Jadi saat ini, sudah ada tiga saksi yang kita periksa yakni HH, R dan A," ungkap Riko Sunarko.
Ketiganya saat ini tengah diperiksa, diamankan dari hotel yang sama di kawasan Kota Medan.
Berdasarkan hasil penggerebekan di hotel, polisi menemukan barang bukti satu kotak alat kontrasepsi, dua ponsel dan beberapa kartu ATM.
"Ketiganya saat ini masih berstatus saksi dan masih kita lakukan pemeriksaan. Sementara untuk muncikari masih didalami," ucapnya.
Keluarga angkat suara
Keluarga Hana Hanifa angkat suara terkait pemberitaan sang artis FTV yang diduga terlibat prostitusi di Medan.
Mereka membenarkan jika sosok HH yang dimaksud merupakan Hana Hanifa.
Sepupu Hana, Nabil menuturkan, Hana Hanifah terbang ke Medan, Sumatera Utara guna sesi pemotretan.
"Karena Jumat itu aku ajakin sebuah kerjaan dia bilang 'kan aku ada job kak', oh ya sudah," tegas Nabil saat menggelar konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Meski demikian, pihak keluarga mengaku mengontrol Hana Hanifah dalam hal pekerjaan.
Meskipun dibebaskan, Hana dilarang berpose vulgar, seperti memakai bikini.
"Oh nggak, job apa saja dibebasin. Ya yang penting halal, terus nggak bikin dia bahaya, atau yang vulgar dan pakai bikini itu pasti keluarga menentang," beber Nabil.
Terkait apakah Hana Hanifah ada rasa bosan dalam bekerja, Nabil menjelaskan adiknya sangat bergairah untuk kembali syuting FTV.
"Nggak, nggak, malah dia bilang 'aduh pengin cepat-cepat tahun depan biar bisa syuting lagi', karena dia itu suka syuting FTV gitu. Dia memang anaknya aktif ya, ya memang ini passionnya dia," imbuh Nabil.
Sosok pria yang ditangkap bersama HH
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menuturkan bahwa awalnya pria yang membooking HH menghubungi muncikari yang dapat mendatangkan artis ke Medan.
"Modusnya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan mendapatkan informasi dari Germo dari Jakarta yang bisa mendatangkan artis ke Medan," ungkapnya kepada Tribun, Senin (13/7/2020).
Ia menyebutkan pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan selama beberapa hari hingga akhirnya melakukan penindakan.
"Kemudian kami dalami selama beberapa hari, dan hari ini kita lakukan penindakan," beber Martuasah.
Ia membeberkan identitas laki-laki yang menyewa jasa HH adalah seorang karyawan swasta berinisial R.
"Yang kita amankan dua orang, juga artisnya yang perempuan berinisial HH, yang satu laki-laki masih kita dalami. Laki-laki ini sekitar umur 35 inisialnya R seorang karyawan swasta," tuturnya.
Ia menyebutkan laki-laki tersebut adalah warga Kota Medan. "Laki-lakinya warga Kota Medan," tuturnya.
Penjelasan pengacara
Manajer HH, Nico mengaku bahwa dirinya belum mendengar kabar tersebut. Ia menambahkan saat ini tengah berusaha mencari kebenaran dari pihak keluarga HH.
"Wait ya saya juga baru bangun, masih mau kroscheck juga ke pihak keluarga kebenarannya," kata Nico saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (13/7/2020).
Nico mengaku tadi malam masih sempat berkomunikasi dengan HH. Diakui Nico terakhir kali ia berkomunikasi pada pukul tujuh malam.
"Tadi malam, terakhir saya komunikasi dengan HH pukul 19.44 WIB," ucapnya.
Dalam komunikasinya, antara artis dan manajer sebatas membicarakan soal pekerjaan sebagai pekerja dunia entertainment.
Karena itu sang manajer kaget dan belum mendapat kepastian kebenaran artisnya kesandung kasus prostitusi.
Nama HH dikait-kaitan dengan artis yang baru saja tertangkap karena prostitusi online di sebuah hotel mewah di Medan yang berinisial HH.
(Tribunnetwork/kompas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terkuak Tarif Hana Hanifa Rp 30 Juta Sekali Kencan, Keluarga Sudah Ingatkan Cari Pekerjaan Halal