Hana Hanifah Patok Tarif Rp 30 Juta, Pihak Keluarga Angkat Bicara hingga Ini Penjelasan Pengacara
Artis FTV Hana Hanifa disebut mematok tarif sekitar Rp 30 juta sekali kencan. Berikut penjelasan keluarga dan sang pengacara
Keluarga Hana Hanifa angkat suara terkait pemberitaan sang artis FTV yang diduga terlibat prostitusi di Medan.
Mereka membenarkan jika sosok HH yang dimaksud merupakan Hana Hanifa.
Sepupu Hana, Nabil menuturkan, Hana Hanifah terbang ke Medan, Sumatera Utara guna sesi pemotretan.
"Karena Jumat itu aku ajakin sebuah kerjaan dia bilang 'kan aku ada job kak', oh ya sudah," tegas Nabil saat menggelar konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Meski demikian, pihak keluarga mengaku mengontrol Hana Hanifah dalam hal pekerjaan.
Meskipun dibebaskan, Hana dilarang berpose vulgar, seperti memakai bikini.
"Oh nggak, job apa saja dibebasin. Ya yang penting halal, terus nggak bikin dia bahaya, atau yang vulgar dan pakai bikini itu pasti keluarga menentang," beber Nabil.
Terkait apakah Hana Hanifah ada rasa bosan dalam bekerja, Nabil menjelaskan adiknya sangat bergairah untuk kembali syuting FTV.
"Nggak, nggak, malah dia bilang 'aduh pengin cepat-cepat tahun depan biar bisa syuting lagi', karena dia itu suka syuting FTV gitu. Dia memang anaknya aktif ya, ya memang ini passionnya dia," imbuh Nabil.
Sosok pria yang ditangkap bersama HH
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menuturkan bahwa awalnya pria yang membooking HH menghubungi muncikari yang dapat mendatangkan artis ke Medan.
"Modusnya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan mendapatkan informasi dari Germo dari Jakarta yang bisa mendatangkan artis ke Medan," ungkapnya kepada Tribun, Senin (13/7/2020).
Ia menyebutkan pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan selama beberapa hari hingga akhirnya melakukan penindakan.
"Kemudian kami dalami selama beberapa hari, dan hari ini kita lakukan penindakan," beber Martuasah.
Ia membeberkan identitas laki-laki yang menyewa jasa HH adalah seorang karyawan swasta berinisial R.