Cara Mudah Menyimpan Cabai agar Tak Cepat Busuk dan Awet sampai 3 Bulan
Rasa pedas yang khas dari cabai menjadi satu bumbu yang mengubah masakan hambar menjadi sangat lezat.
Editor:
Wulan Kurnia Putri
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
HARGA CABAI MELONJAK - Pedagang menjual cabai di Pasar Segiri Jalan Pahlawan Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (21/1/2020). Menjelang Imlek, harga cabai tiung biasanya 25.000 sampai 30.000 perkilogram melonjak sejak sepekan lalu menjadi 58.000 perkilogram.Cabai hijau besar dari 25.000 menjadi 35.000 perkilogram, cabai merah besar dari 30.000 menjadi 40.000 perkilogram, cabai keriting dari 35.000 menjadi 40.000 perkilogram. Hal ini dipengaruhi tingginya permintaan DKI Jakarta akan kebutuhan cabai, yang kini dijual mencapai 65.000 perkilogram.(TribunKaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo)
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
(Nakita/Aullia Rachma)
Berita ini telah tayang di nakita berjudul Terungkap! Ternyata Begini Cara Simpan Cabai dengan Benar yang Jarang Diketahui Orang, Bisa Awet Sampai 3 Bulan
Berita Terkait