Fakta Ayah Tega Bunuh 2 Anak Tirinya: Terungkap dari Pesan Facebook hingga Istri Hampir Dibunuh

Seorang ayah di Medan tega membunuh 2 anak tirinya sendiri. Pelaku mengaku sakit hati atas perkataan korban.

Editor: Anugerah Tesa
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGA
Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi 

Korban kemudian menyebut bahwa sang ayah pelit.

Tak hanya itu, korban juga mengatakan akan meminta kepada sang ibu untuk mencari ayah baru.

2. Pelaku sakit hati

Dari pengakuan Rahmadsyah, dirinya sakit hati atas apa yang diucapkan oleh kedua anaknya.

Hal ini membuat Rahmadsyah kesal.

Mengutip dari Tribun Medan, pelaku memegang kedua tengkuk anak-anak tersebut.

"Kedua anak ini dipegang tengkuknya, kemudian kepalanya dibenturkan. Setelah dibenturkan, si anak-anak ini jatuh, kemudian satu-satu dibenturkan ke lantai dan dinding sebanyak masing-masing empat sampai lima kali," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Senin (22/6/2020), seusai prarekonstruksi.

Tak berhenti sampai di situ.

Melihat anaknya masih bergerak, Rahmadsyah kemudian menginjak perut korban.

Setelah memeriksa nadi dan nafas kedua anaknya, pelaku langsung membuang IR dan RA di samping sekolah.

Dua bocah kakak beradik, Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) ditemukan tewas di dalam sebuah parit sudut bangunan gedung sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan.  (Minggu 21/6/2020).
Dua bocah kakak beradik, Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) ditemukan tewas di dalam sebuah parit sudut bangunan gedung sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan. (Minggu 21/6/2020). (Tribun-Medan.com/HO)

3. Terungkap dari pesan Facebook

Fathuljanah sempat menyanyakan kondisi kedua anaknya.

Saat itu, Rahmadsyah bertingkah aneh dan tak tenang.

"Gak mau bicara, diam, enggak mau makan. Sempat makan siang Sabtu, itu terakhir. Kusediakan makan dia, dia cuma jawab iya. Lalu saya pergi kerja, kira-kira pukul 13.00 WIB," kata Fathuljanah, Senin (22/6/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Medan.

Fathuljanah mengatakan, saat itu sang suami tak kunjung pulang setelah dirinya selesai bekerja.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved