Virus Corona

UPDATE Corona di Indonesia 27 Mei 2020: 686 Kasus Baru, Total 23.851 Pasien Positif, 6.057 Sembuh

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang tercatat pada Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang tercatat pada Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melalui siaran YouTube Kompas TV.

Yuri, sapaannya mengatakan terdapat 686 kasus baru dari sebelumnya 23.165 kasus.

"Penambahan konfirmasi kasus positif 686 orang, total kasus menjadi 23.851," ujar Yuri, di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020) pukul 15.30 WIB.

Baca: Hadapi Corona, Kehidupan Masyarakat di Daerah Kumuh Brasil Memprihatinkan: Geng Motor Jadi Penolong

Kabar baiknya, ada sejumlah 180 pasien yang berhasil sembuh.

Artinya jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 6.057, dari pasien sebelumnya sebanyak 5.877 pasien.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Baca: Peneliti AS: Tekan Respons Kekebalan Tubuh Awal Dapat Bantu Perangi Covid-19

Sementara, kasus kematian masih terus meningkat.

Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 55 kasus.

Sehingga total kasus kematian menjadi 1.473 kasus dari sebelumnya 1.418 kasus.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Disusul dengan Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.

Sementara itu, dalam setiap konferensi persnya, Yuri menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung untuk mengedukasi agar tetap diam di rumah.

"Terima kasih atas upaya masyarakat agar patuh bukan untuk dirinya tetapi untuk bersama."

"Kita sama-sama membutuhkan kerja sama, untuk bersatu dan bersinergi agar covid-19 bisa diselesaikan bersama," ungkap Yuri.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan kegiatan dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Terowongan Kendal, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test Covid-19 massal kepada warga yang melintas di kawasan tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Herudin
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Terowongan Kendal, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test Covid-19 massal kepada warga yang melintas di kawasan tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). (Tribunnews/Herudin)

Baca: Peneliti Jerman Ungkap Alasan Covid-19 Mudah Menular: Virus Bertumbuh Cepat di Tenggorokan

Pencegahan virus corona menurut WHO

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved