Kisah Ivan Gunawan Produksi 6.000 Masker Kain hingga Mengirimnya ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ivan mengungkapkan, sampai saat ini dirinya sudah berhasil memproduksi 6.000 masker kain.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ivan Gunawan Ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2020 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pembawa acara sekaligus desainer Ivan Gunawan menceritakan soal dirinya yang sempat kesal lantaran sulit memperoleh masker.

Hal itu diungkapkan Ivan Gunawan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Ganjar Pranowo, Minggu (3/5/2020).

Mulanya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanyakan soal awal mula Ivan Gunawan memutuskan untuk membuat masker kain.

Ivan mengatakan, niat awalnya membuat masker kain muncul setelah menerima banyak keluhan soal susahnya mencari masker saat memandu acara Brownies.

Ivan Gunawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (6/12/2019).
Ivan Gunawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (6/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Tak hanya itu, Ivan juga merasakan sendiri bagaimana sulitnya mencari masker saat virus corona baru merebak di Indonesia.

"Nah pada waktu itu hampir setiap hari tamu di Brownies itu ribut mau beli masker mahal, mau beli masker susah."

"Aku sih sebenarnya sebel sendiri aja nyari masker susah, nyari apa susah 'kok jadi ketergantungan sama orang ya'," terang Ivan.

"Akhirnya pas aku lagi nyari-nyari kok ada masker kain," terang Ivan.

Ivan mengatakan, saat itu ia belum mengetahui soal anjuran pemerintah yang mengharuskan setiap orang menggunakan masker kain.

Setelah mengetahui hal itu, Ivan lantas memutuskan untuk memproduksi makser kain sendiri.

"Kebetulan saya ada brand ready to wear namanya Jajaka, nah brand itu aku suka pakai bahan kaus."

"Akhirnya yaudah aku ada vendor tukang jahit, ya Alhamdulillah dikasih harga juga nggak terlalu mahal," ungkap Ivan.

Ivan mengungkapkan, sampai saat ini dirinya sudah berhasil memproduksi 6.000 masker kain.

Masker kain tersebut dibagikan oleh Ivan secara gratis kepada siapapun yang menginginkan.

Meski mampu memproduksi ribuan masker, Ivan mengaku tak tega jika harus memperjualbelikan masker tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved