Laskar Sasak Bagi 50 Ribu Liter Disinfektan ke Desa-desa di Lombok demi Cegah Penyebaran Covid-19

Laskar Sasak mendistribusikan sekitar 50.000 liter cairan disinfektan ke desa-desa di Lombok. Ini sebagai upaya pencegahan Virus Corona atau Covid-19

Editor: Yudie Thirzano
Dok Laskar Sasak
Sejumlah aktivis Laskar Sasak berpose di poster terkait kegiatan penyebaran cairan disinfektan di Pulau Lombok, NTB. Laskar Sasak menyebar 50.000 liter cairan ke desa-desa di Pulau Lombok. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Laskar Sasak, Organisasi Kemasyarakatan di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendistribusikan sekitar 50.000 liter cairan disinfektan ke desa-desa di Lombok.

Kegiatan itu merupakan bagian dari aksi peduli lingkungan Laskar Sasak guna pencegahan dan penyebaran virus Corona atau Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Lombok NTB.

Laskar Sasak juga menggelar sosialisasi budaya hidup bersih dan bahaya virus Corona dengan pemasangan puluhan spanduk himbauan di areal publik.

Sebulan yang lalu, kumpulan para pemuda komunitas warga Lombok ini juga sudah melakukan aksi peduli lingkungan saat Car Free Day dengan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 serta pembagian ribuan masker.

Ketua Laskar Sasak, Lalu Taharuddin dalam siaran pers yang diterima TribunLombok.com Rabu (22/4/2020) menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan selalu hadir untuk berbuat bagi masyarakat disaat-saat kondisi apapun.

Menurut Lalu Taharuddin Laskar Sasak tergerak untuk menginisiasi berbagai hal yang menyangkut kesejahteraan warga di Pulau Lombok.

"Khususnya terkait ancaman wabah Covid-19 yang sangat memprihatinkan ini," kata Lalu Taharuddin.

Lebih jauh Lalu Taharuddin menjelaskan aktifitas sosial itu dilakukan pada 5- 6 April 2020, pihaknya melakukan pemasangan sepanduk himbauan di sejumlah kawasan bisnis serta areal publik di beberapa kota di Pulau Lombok.

“Pada beberapa hari sebelumnya, beberapa anggota sibuk melakukan proses pencampuran dalam rangka memproduksi disinfektan guna di distribusikan ke sejumlah desa di pulau, khususnya di wilayah Lombok Timur yang jadi fokus lebih dalam. Targetnya 50.000 liter cairan disinfektan bisa terdistribusi dalam 2 pekan,” kata Lalu Taha panggilan akrab Ketua Laskar Sasak tersebut.

Secara khusus Lalu Taha menjelaskan 10.000 liter cairan disinfektan produksi sendiri ini didistribusikan awal April 2020.

Sisanya diselesaikan dalam bulan yang sama.

Secara khusus Lalu Taha menjelaskan bahwa beberapa anggota Laskar Sasak memang ada yang berprofesi sebagai penyuplai disinfektan untuk kebutuhan sejumlah hotel dan beberapa rumah sakit.

“Ada beberapa anggota yang dulunya suplier atau penyalur disinfektan di Bali, sehingga dengan keahlian tersebut jadi dasar untuk memproduksi larutan anti virus dan bakteri yang saat ini diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat Lombok khususnya,” ujarnya.

Wakil Ketua Laskar Sasak, Lalu Kana mengatakan bahwa para pemuda sekitar yang bekerja membuat cairan disinfektan bekerja dengan sukarela.

“Padahal pekerjaan pembuatan cairan membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak selain juga cairan disinfektan dapat beresiko pada kesehatan bila dalam proses produksinya tidak memiliki keahlian. Diharapkan Posda [Pos daerah] Kab. Lombok Timur dapat memberikan solusi Terkait hal tersebut,” ungkap Lalu Kana

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved