Marc Marquez Alami Patah Tulang Selangka Usai Crash di MotoGP Mandalika 2025

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez lagi-lagi tidak bisa menyelesaikan balapan MotoGP Mandalika.

Dalam balapan utama Minggu (5/10/2025), sang juara dunia 2025 ini bahkan tidak bisa menyelesaikan satu lap penuh.

Marc tersingkir oleh Marco Bezzechi yang menyenggol ban belakangnya.

Awalnya, Bezzehi kehilangan posisi usai start paling depan.

Rider asal Italia jebolan VR4 Academy ini kemudian mencoba untuk meraih Kembali posisinya yang hilang.

Pada saat itulah Bezzechi melakukan manuver yang menyebabkan senggolan dengan bagian ban belakang Marc Marquez (Ducati Lenovo).

Baca juga: Di Balik Rekor Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Pemenang Balapan Berkat Juara di Mandalika

Bez dan Marc harus menyudahi balapan lebih dulu setelah sama-sama terlempar ke gravel tikungan 7.

"Marc Marquez jatuh setelah kontak dengan Marco Bezzechi di lap pembuka dan menderita yang diduga patah tulang bagian atas dada," demikian tulis pengumuman resmi MotoGP.

Hasil ini merupakan hasil terburuk kedua Marc yang gagal finis balapan, setelah seri Austin, Amerika.

Di sisi lain, Marc tetap tidak bisa mencetak satu pun poin alias gagal finis di Mandalika.

Mandalika merupakan salah satu sirkuit yang tidak pernah dimenangi Marc sepanjang karirnya.

Crash Marquez ini juga menambah panjang daftar rekornya yang tidak pernah finis di balapan Utama MotoGP Mandalika menjadi empat kali sejak pertama kali digelar tahun 2022.

Bezzechi juga harus mengakhiri akhir pekan sempurnanya di Mandalika.

Raihan pole position dan kemenangan balapan sprint harus ditutup dengan gagal finis pada balapan Utama.

Rekan setim Marc, Francesco Bagnaia pun tidak bisa diharapkan karena tersungkur di tikungan 17 pada lap 9.

Duo tim Ducati Lenovo gagal meraih poin di Mandalika.

Tumbangnya sejumlah nama besar membuat pembalap lain makin leluasa untuk berebut podium.

Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) sempat memimpin balapan hingga lap 7.

Setelahnya, Fermin berhasil menyalipnya dan posisi bertahan hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.

Aldeguer makin nyaman memimpin, Acosta dipaksa bekerja keras mempertahankan posisi keduanya dari serangan Alex Marquez.

Dua lap tersisa, Acosta berhasil melewati Alex.

Sayangnya, ia sudah kehabisan waktu mengejar Aldeguer, yang unggul jauh sembilan detik lebih.

Aldeguer pun keluar sebagai pemenang, menjadikannya pemenang MotoGP termuda kedua pada usia 20 tahun dan 183 hari – sejak Marc Marquez di COTA 2013 silam.

Meski finis kedua, ini membayar kekecewaan Acosta yang gagal finis di balapan Sprint Mandalika.

Posisi keempat diklaim Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), di depan Luca Marini (Honda HRC Castrol dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team).

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) berada di posisi ketujuh.

Posisi sepuluh besar dilengkapi duet Pertamina Enduro VR46 Racing Team yakni Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio.

Alex Rins yang sempat tersungkur di tikungan 17, akhirnya harus puas finis di posisi 10.

Hasil Race MotoGP Mandalika 2025

1. Fermin Aldeguer
2. Pedro Acosta
3. Alex Marquez
4. Brad Binder
5. Luca Marini
6. Raul Fernandez
7. Fabio Quartararo
8. Franco Morbidelli
9. Fabio Di Giannantonio
10. Alex Rins

(*)