MotoGP Mandalika 2025
Di Balik Rekor Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Pemenang Balapan Berkat Juara di Mandalika
Fermin hanya berpikir agar tetap melaju kencang sehingga tidak menambah tekanan mental di Sirkuit Mandalika.
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Idham Khalid
Tumbangnya sejumlah nama besar membuat pembalap lain makin leluasa untuk berebut podium.
Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) sempat memimpin balapan hingga lap 7.
Setelahnya, Fermin berhasil menyalipnya dan posisi bertahan hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.
Aldeguer makin nyaman memimpin, Acosta dipaksa bekerja keras mempertahankan posisi keduanya dari serangan Alex Marquez. Dua lap tersisa, Acosta berhasil melewati #73. Sayangnya, ia sudah kehabisan waktu mengejar Aldeguer, yang unggul jauh sembilan detik lebih. Aldeguer pun keluar sebagai pemenang, menjadikannya pemenang MotoGP termuda kedua pada usia 20 tahun dan 183 hari – sejak Marc Marquez di COTA 2013 silam.
Meski finis kedua, ini membayar kekecewaan Acosta yang DNF di Sprint Mandalika.
Alex Marquez kembali ke podium.
Sementara posisi keempat secara tak terduga diklaim Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), di depan Luca Marini (Honda HRC Castrol dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team).
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) berada di posisi ketujuh.
Posisi sepuluh besar dilengkapi duet Pertamina Enduro VR46 Racing Team yakni Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio.
Alex Rins yang sempat tersungkur di tikungan 17, akhirnya harus puas finis di posisi 10.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.