MotoGP Mandalika 2025

Goresan Hingga Retakan Kecil Aspal Sirkuit Mandalika Diperbaiki Jelang MotoGP 2025

Lintasan sirkuit Mandalika kerap digunakan untuk berbagai ajang sehingga perlu perawatan intensif

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. MGPA
PERBAIKAN ASPAL - Proses patching aspal atau perbaikan permukaan lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (25/9/2025). Lintasan sirkuit Mandalika kerap digunakan untuk berbagai ajang sehingga perlu perawatan intensif. 

5. Compaction (Pemadatan)
   Proses pemadatan dilakukan menggunakan mulet atau hammer. Langkah ini bertujuan agar tambalan benar-benar padat, rata, dan menyatu dengan aspal di sekitarnya.

6. Finishing dengan Abu Batu
Untuk menyamakan tekstur permukaan, taburan abu batu diberikan di atas area yang sudah ditambal. Hal ini membuat hasil tambalan menyatu dengan aspal lama, sehingga tidak terasa perbedaan tekstur saat dilintasi motor berkecepatan tinggi.

Metode magic patching bukanlah sekadar perbaikan biasa. 

Menurut Andhika, teknik ini sudah menjadi standar dalam pekerjaan jalan raya, dan di Mandalika dikembangkan lebih jauh agar sesuai dengan kebutuhan balap dunia.

Pengakuan FIM dan Pembalap

Sejak diterapkan pada 2022, metode ini mendapat pengakuan dari FIM Safety Officer maupun para pembalap internasional. 

FIM menilai bahwa lintasan Mandalika selalu memiliki grip yang konsisten serta bebas dari goresan-goresan berbahaya. 

Hal ini tentu memberikan rasa aman bagi pembalap sekaligus menjaga reputasi Mandalika sebagai salah satu sirkuit terbaik di kalender MotoGP.

“Dari tahun ke tahun, komentar yang kami terima sangat positif. Permukaan aspal Mandalika tetap prima dan konsisten karena kami rutin melakukan perawatan. Ini menjadi bukti bahwa kami tidak hanya fokus pada event, tetapi juga pada kualitas lintasan jangka panjang,” tutup Andhika.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved