Ojol dan Mahasiswa di Mataram Geruduk Mapolda NTB dan DPRD

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) di Mataram melakukan aksi demonstrasi, di depan Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Aksi ini sebagai bentuk solidaritas para pengemudi Ojol di Mataram atas insiden yang menimpa salah satu anggota mereka, Affan Kurniawan yang tewas terlindas mobil barakuda polisi. 

Pantauan TribunLombok.com, masa aksi berkumpul di Gelanggang Pemuda Kota Mataram, mereka selanjutnya bergerak menuju ke Mapolda NTB dengan berjalan kaki. 

Aksi demonstrasi tersebut bukan hanya diikuti oleh pengemudi Ojol, juga diikuti oleh mahasiswa di Mataram yang menamkan diri mereka Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB. 

Menurut jadwal, aksi kali ini bukan hanya berlangsung di depan Mapolda NTB, melainkan juga di depan DPRD NTB. 

Dalam aksi yang berlangsung hari ini, sekurang-kurangnya ada enam poin tuntutan diantaranya. 

• Tegas Menolak RUU KUHAP yang Akan Melegitimasi Kesewenangan Aparat Untuk Melakukan Represifitas.
• Hentikan Segala Bentuk Represifitas dan Intimidasi Aparat Penegak Hukum terhadap Massa Aksi.
• Meminta Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak dan menghukum Pelaku Penabrak Pengemudi Ojol serta meminta pihak kepolisian untuk Transparan dalam kasus penabrakan Ojol.
• Bebaskan Semua Aktivis atau Massa Aksi yang Sedang di Tahan di seluruh Indonesia
• Segera copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
• Meminta DPRD NTB untuk segera menindak lanjuti point tuntutan massa aksi Aliansi Mahasiswa & Rakyat NTB tanggal 25 Agustus 2025.

(*)