TRIBUNLOMBOK.COM - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menetapkan program prioritas untuk tahun 2026. 

Sejumlah program unggulan ini didukung APBN 2026. 

Antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), tunjangan guru dan dosen, subsidi BBM dan listrik, ketahanan pangan dan energi, cek kesehatan gratis, hingga pembangunan desa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi XI DPR RI, Jumat (22/8/2025) menjelaskan bahwa terdapat 8 program unggulan di berbagai sektor. 

Berikut ini selengkapnya, rincian program unggulan APBN 2026 lengkap dengan jumlah anggarannya, seperti dihimpun dari Tribunnews.

Baca juga: Berapa Modal Awal Bikin Dapur Umum MBG? Simak Penjelasan Menteri UMKM

1. Pendidikan

Anggaran terbesar yakni di bidang pendidikan sebesar Rp757,8 triliun. 

Terkait Transfer ke Daerah (TKD) untuk gaji guru, BOS, dan BOP PAUD, dianggarkan Rp253,4 triliun. 

Anggaran Kementerian/Lembaga sebesar Rp243,9 triliun, sementara Rp37 triliun untuk LPDP, riset, dan PTNBH.

2. Danantara

program akselerasi Investasi dan perdagangan itu difokuskan pada hilirisasi minerba, transisi energi, pertanian, kelautan senilai 38 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp621,56 triliun.

APBN menjadi stimulus dan menjadi katalis agar Danantara mampu menjadi untuk meningkatkan investasi terutama di bidang hilirisasi, minerba, transisi energi pertanian, kelautan dan perikanan.

3. Ketahanan Energi

Program kedua yakni ketahanan energi alokasi anggarannya sebesar Rp 402,4 triliun. Anggaran ini meliputi subsidi BBM, listrik dan gas LPG 3 kg.

Insentif perpajakan untuk pengembangan energi baru terbarukan, serta eksplorasi migas dan pembangunan listrik desa.

4. MBG

program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp 335 triliun. Diarahkan untuk fungsi pendidikan bagi 71,9 juta siswa. 

Sisanya untuk kesehatan, mencakup bantuan gizi bagi 2,9 juta ibu hamil menyusui dan 8,1 juta balita, serta mendukung kegiatan ekonomi melalui cadangan Rp67 triliun.

5. Kesehatan

anggaran program kesehatan Rp244 triliun fokus pada iuran asuransi 96,8 juta jiwa, revitalisasi rumah sakit Rp2,7 triliun.

Penurunan stunting dan TBC, pemeriksaan kesehatan gratis bagi 130 juta peserta Rp2,6 triliun, serta bantuan gizi ibu hamil dan balita Rp24,7 triliun.

6. Pertahanan

Kementerian Pertahanan senilai Rp 185,2 triliun, untuk modernisasi alutista dan pengembangan industri dalam negeri.

Kemudian untuk menjaga ketertiban dan keamanan Polri, BIN, dan BNN Rp179,4 triliun, serta sistem hukum dan peradilan Rp60,4 triliun.

7. Pembangunan Desa, Koperasi, dan UMKM

Pembangunan Desa, Koperasi, dan UMKM senilai Rp181,8 triliun.

Sementara pemerintah menyiapkan dana Rp83 triliun di Bank Himbara dengan bunga rendah untuk memperkuat akses modal koperasi dan UMKM.

Untuk koperasi desa merah putih yang sudah terbentuk 80 ribu unit dengan dana desa mencapai Rp60,6 triliun.

8. Ketahanan Pangan

Program ketahanan pangan senilai Rp 164,4 triliun meliputi subsidi pupuk sebanyak 9,62 juta ton dengan anggaran Rp 46,9 triliun.

Kemudian cetak sawah dan optimasi lahan 550 rb ha dengan anggaran Rp 19,7 triliun. Jalan usaha tani sebesar 103 km, 

Bulog mendapatkan suntikan Rp 22,7 triliun dalam rangka menjaga stok beras dan gabah.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sri Mulyani Beberkan Total Anggaran 8 Program Prioritas Prabowo Tahun 2026, Berikut Rinciannya