TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII NTB resmi ditutup pada Jumat (1/8/2025) malam, meninggalkan kesan mendalam dan optimisme baru.

Dalam acara penutupan yang meriah di eks Bandara Selaparang, Mataram, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menpora Dito Ariotedjo turut hadir, menggarisbawahi pentingnya ajang ini bagi persatuan dan ekonomi nasional.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengapresiasi tema "Kalah Menang Semua Senang". Ini dinilainya sangat sesuai dengan semangat persatuan bangsa. Ia juga menyoroti partisipasi peserta lanjut usia sebagai inspirasi.

Wapres juga menyoroti dampak ekonomi yang signifikan dari FORNAS NTB ini. Diperkirakan, acara ini menghasilkan perputaran uang hingga Rp150 miliar, menguntungkan sektor perhotelan, travel, dan UMKM.

“FORNAS ini selain membawa kegembiraan juga memberikan dampak perputaran ekonomi yang besar,” kata Gibran.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menegaskan kembali dukungannya terhadap kesiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

“Untuk event yang lebih besar yaitu PON. Di sini ada saya dan juga Wapres Gibran, Insya Allah Pak Gubernur,” terangnya.

Menpora Dito mengungkapkan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola PON agar penyelenggaraan di masa mendatang berjalan lebih baik dan tidak merugikan pihak tuan rumah.

“Kita perbaiki tata kelola PON kita. Menjadikan pekan olahraga yang lebih baik dan tidak merugikan tuan rumah. Jadi NTB akan kita majukan,” tegasnya.

Menpora Dito juga secara khusus menyoroti kemajuan NTB dalam menyelenggarakan event nasional seperti FORNAS VIII Tahun 2025.

“NTB Makmur Mendunia bukan lagi sekadar slogan tapi benar-benar terasa dan terbukti di setiap momen Fornas kali ini,” tegas Menpora Dito.

Ungkapan itu menjadi bentuk apresiasi pemerintah pusat atas keberhasilan NTB dalam menyelenggarakan FORNAS VIII Tahun 2025, yang berdampak positif bagi masyarakat di sektor ekonomi, pariwisata, budaya, dan lingkungan.

Tak heran, dengan keberhasilan tersebut, Menpora Dito juga secara gamblang memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB. Ia bahkan mengungkapkan rasa betah dan rindu berada di NTB.

“Kehangatan NTB yang membuat kami betah dan membuat kami rindu,” tandasnya.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa kesuksesan penyelenggaraan FORNAS VIII Tahun 2025 menjadi bukti nyata kesiapan NTB untuk menjadi tuan rumah berbagai multievent, baik skala nasional seperti PON, maupun ajang internasional lainnya.

Menurut Gubernur Iqbal, NTB telah membuktikan bahwa olahraga masyarakat tak hanya menjadi pemersatu, tetapi juga penggerak budaya, pariwisata, dan ekonomi lokal.

“Dengan berakhirnya FORNAS ini, kita telah membuktikan bahwa olahraga masyarakat bukan hanya alat pemersatu, tapi juga motor penggerak budaya, pariwisata, dan ekonomi lokal. Dan bagi NTB, ini adalah langkah penting menuju panggung yang lebih besar,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan rasa haru bercampur bangga karena Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 berlangsung aman dan sukses.

Wagub Dinda juga menyebut kesuksesan FORNAS bukan semata-mata karena kehebatan panitia dan pemerintah daerah, tapi juga karena dukungan TNI, Polri, dan masyarakat, termasuk awak media.

“Sehebat apa pun panitia dan pemprov tanpa dukungan dari TNI/Polri, FORNAS tidak mungkin berjalan dengan baik. Pun tanpa dukungan masyarakat, termasuk awak media maka FORNAS tak mungkin bisa sukses,” ungkap Wagub Dinda.

Pembukaan FORNAS VIII NTB 2025 juga tak kalah megah. Acara pembukaan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati, Anggota DPR RI Mori Hanafi, serta para utusan negara-negara ASEAN dan tamu undangan lainnya.

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa FORNAS VIII di NTB bukan hanya ajang olahraga, tapi juga penguatan karakter unggul dan peningkatan ekonomi daerah.

Menurut AHY, perhelatan FORNAS VIII di NTB, sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Gubernur NTB, harus menghadirkan kegiatan yang impresif serta pagelaran budaya dan seni.

“Hal ini tentunya akan menyukseskan semangat Indonesia yang semakin sehat dan bugar dan gembira. Inilah yang diharapkan, di mana Indonesia makin maju, rakyatnya semakin sejahtera dibarengi kekuatan karakter yang unggul.”

AHY juga menambahkan bahwa FORNAS bukan hanya menjadi ajang olahraga, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata di NTB.

Selain itu, kompetisi dan perlombaan yang dilaksanakan selama FORNAS tak hanya menghadirkan prestasi, tapi juga membangun karakter unggul agar mampu bersaing secara sportif.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, H. Wirawan Ahmad, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan FORNAS VIII yang sukses digelar di NTB.

Ia menilai, perhelatan akbar yang baru pertama kali diadakan di NTB ini berjalan lancar dan meriah, bahkan melampaui ekspektasi.

Menurut Wirawan, kesuksesan FORNAS VIII ini tidak lepas dari kerja sama solid antara seluruh pihak mulai dari panitia pelaksana, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) NTB, hingga dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.

“Alhamdulillah, FORNAS VIII yang kita selenggarakan di NTB berjalan sangat sukses. Ini adalah bukti bahwa kita bisa menjadi tuan rumah event nasional yang besar,” ujar Wirawan.

Wirawan menuturkan, antusiasme peserta dari seluruh provinsi di Indonesia yang membanjiri NTB juga menjadi salah satu indikator keberhasilan acara ini. Belasan ribu peserta yang berpartisipasi dalam berbagai cabang olahraga masyarakat turut memeriahkan suasana, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata NTB.

“Selain menjadi ajang kompetisi, FORNAS ini juga menjadi sarana promosi wisata. Peserta yang datang bisa menikmati keindahan alam NTB dan keramahan warganya. Ini adalah keuntungan ganda bagi daerah kita,” tambahnya.

Wirawan berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi NTB untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan berbagai event olahraga ke depan.

“Kami optimistis, NTB bisa menjadi pilihan utama untuk event-event olahraga nasional maupun internasional. Kesuksesan FORNAS VIII adalah langkah awal yang sangat baik,” pungkasnya.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) NTB, Nauvar Furqoni Farinduan, menyatakan rasa bangganya atas kesuksesan penyelenggaraan FORNAS VIII di NTB.

Ia menilai FORNAS 2025 ini menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah penyelenggaraannya, baik dari segi partisipasi, antusiasme, maupun tata kelola.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. FORNAS VIII ini adalah bukti kerja keras seluruh pihak, mulai dari panitia, pemerintah daerah, relawan, hingga seluruh masyarakat NTB,” ujar Farin.

Farin menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan cerminan dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas NTB. Partisipasi ribuan pegiat olahraga rekreasi dari 38 provinsi di Indonesia menunjukkan kepercayaan besar terhadap NTB sebagai tuan rumah.

“Ini bukan hanya sekadar acara olahraga, tetapi juga ajang silaturahmi nasional dan promosi budaya. Para peserta pulang membawa kenangan indah tentang keindahan NTB dan keramahan warganya,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemprov NTB, terutama Gubernur dan Wakil Gubernur, serta jajaran OPD terkait yang telah memastikan seluruh aspek penyelenggaraan berjalan lancar.

“Terima kasih kepada semua yang terlibat. Semoga kesuksesan FORNAS ini menjadi modal berharga bagi NTB untuk terus menjadi tuan rumah bagi event-event besar lainnya di masa depan,” pungkas Farin.