TRIBUNLOMBOK.COM - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, seluruh lapisan masyarakat kembali bersiap menggelar upacara bendera.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen ini menjadi simbol persatuan nasional sekaligus bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Salah satu bagian paling sakral dalam upacara adalah pembacaan Teks Proklamasi, yang pertama kali dibacakan oleh Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Teks Proklamasi untuk Upacara 17 Agustus 2025 Versi hasil ketikan Sayuti Melik:
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Susunan Acara Umum Upacara 17 Agustus 2025
Susunan acara biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama:
Persiapan
Acara Inti
Penutup
Meski dilaksanakan di lokasi berbeda—seperti istana negara, instansi pemerintah, sekolah, atau desa—struktur dasarnya tetap serupa.
Baca juga: 15 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Hari Ini Sabtu 2 Agustus 2025 Terbaru
1. Upacara 17 Agustus 2025 di Instansi Pemerintah
Dilaksanakan dengan tata cara formal mengikuti pedoman dari Kemendikbudristek. Tahapan penting meliputi:
Persiapan pasukan
Penghormatan kepada pembina upacara
Pengibaran bendera Merah Putih
Mengheningkan cipta
Pembacaan Teks Proklamasi
Pembacaan Pancasila dan UUD 1945
Amanat Pembina Upacara
Pembacaan doa
2. Upacara 17 Agustus 2025 di Sekolah
Dirancang lebih edukatif dan melibatkan siswa dalam berbagai peran.
Selain rangkaian utama, umumnya ditambahkan:
Pembacaan Ikrar Pelajar
Menyanyikan lagu wajib nasional seperti Hari Merdeka atau Maju Tak Gentar
3. Upacara 17 Agustus 2025 di Desa dan Komunitas
Meskipun lebih sederhana, suasana khidmat tetap dijaga.
Tokoh masyarakat atau kepala desa menjadi pembina upacara. Elemen utama meliputi:
Sambutan kepala desa
Pembacaan proklamasi dan Pancasila
Doa bersama
Partisipasi aktif warga desa sebagai bentuk gotong royong dan kebersamaan
4. Penambahan Sesi Penghargaan dan Hiburan
Pada level nasional maupun instansi, beberapa penyelenggara menyisipkan:
Penganugerahan tanda kehormatan seperti Satyalancana Karya Satya
Pembacaan keputusan presiden
Penyematan penghargaan oleh pembina upacara
Setelah acara inti, sesi lagu nasional dan hiburan lokal menjadi penutup yang membangun semangat dan kebersamaan. Penampilan
seni budaya daerah atau lomba antarwarga kerap menyertai.
Makna dan Semangat Proklamasi di Tahun ke-80 Kemerdekaan
Tahun 2025 menjadi penanda 80 tahun Indonesia merdeka.
Menghayati kembali Teks Proklamasi bukan hanya bagian dari seremoni, melainkan perwujudan tekad untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan: keadilan sosial, persatuan, dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan menyusun upacara secara khidmat dan terstruktur, generasi penerus bangsa diharapkan makin memahami arti kemerdekaan sejati.
(TribunLombok)