TRIBUNLOMBOK.COM - Blue Lock chapter 314 dijadwalkan rilis pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 12.00 JST, dan ketegangan pertandingan antara Timnas Jepang U-20 melawan Nigeria terus memuncak.
Sosok Onazi menjadi pusat perhatian karena dominasinya di lini belakang Nigeria, namun Isagi tampaknya mulai melihat celah yang bisa dimanfaatkan untuk membalikkan keadaan.
Pada bab sebelumnya, Nigeria sempat meluncurkan serangan cepat lewat Onazi, namun berhasil dihentikan oleh kolaborasi Ikki Niko dan Karasu.
Kemudian, Rin Itoshi melepaskan tembakan melengkung ke gawang Nigeria, namun Onazi kembali tampil luar biasa dengan menyelamatkan gawang menggunakan kelincahan dan jangkauannya.
Bola yang diblok itu justru memantul ke arah Isagi—momen inilah yang tampaknya akan membuka babak baru dalam strategi Jepang.
Isagi Bersiap Menginisiasi Serangan Balik
Berdasarkan rangkaian peristiwa sebelumnya, besar kemungkinan chapter 314 akan memperlihatkan bagaimana Isagi memanfaatkan bola pantul tersebut untuk memimpin serangan Jepang.
Mengingat Hiori dan Rin telah terlibat dalam build-up serangan, Isagi bisa saja melakukan passing cepat atau justru bekerja sama dengan Reo Mikage atau Hyoma Chigiri yang terkenal dengan kecepatan mereka.
Pertandingan diprediksi akan semakin sengit, mengingat bab mendatang disebut-sebut akan menampilkan adu taktik yang intens antara kedua tim.
Nigeria Bisa Menyerang Balik, Tapi Mulai Terbaca
Di sisi lain, Nigeria tentu tidak akan diam saja. Nama-nama seperti Kuso, Bello, dan Oboabona kemungkinan akan mulai mendapat sorotan lebih, dengan manga membeberkan kemampuan khas yang mereka miliki.
Bab-bab sebelumnya hanya memberi kilasan tentang peran mereka, dan kini saatnya melihat bagaimana mereka mendukung dominasi Onazi.
Namun, ketergantungan Nigeria pada Onazi justru bisa menjadi kelemahan terbesar mereka, dan inilah yang tampaknya dibaca oleh Isagi.
Baca juga: Link Live Streaming dan Jadwal Macau Open 2025 Sabtu 2 Agustus: Alwi Farhan Tembus Perempat Final
Visi Kemenangan Isagi: Eksploitasi Ketergantungan Nigeria?
Meski pertandingan baru berlangsung lima menit, Isagi sudah menunjukkan bahwa ia mulai menemukan pola dalam permainan lawan.
Visi kemenangannya sepertinya bukan sekadar intuisi, tetapi hasil dari analisis tajam terhadap formasi dan distribusi permainan Nigeria yang terlalu Onazi-sentris.
Jika benar, maka chapter 314 akan menjadi momen penting ketika Isagi mengungkap titik lemah Nigeria dan membawa Jepang unggul dalam duel panas ini.
(TribunLombok/ Irsan Yamananda)