Berita Lombok Tengah

Penemuan Bayi di Toilet Puskemas Selong: Diduga Lahir Tanpa Tindakan Medis, CCTV Ditelusuri

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN BAYI - Kolase foto Plt Kepala Puskemas Selong Baiq Lilik Setiawati melihat kondisi toilet lokasi ditemukannya bayi dan penampakan UGD, Jumat (2/5/2025). Dalam rentang waktu sebelum hingga hari penemuan, tidak ada pasien yang melahirkan di Puskesmas.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di toilet nomor 14 IGD Puskemas Selong, Lombok Timur, Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.

Pihak Puskemas bersama aparat kepolisian memeriksa rekaman CCTV untuk mencari pelaku yang diduga membuang bayi.

Plt Kepala Puskemas Selong Baiq Lilik Setiawati menceritakan, penemuan bayi tersebut berawal dari tangisan dari kamar mandi. 

Selanjutnya petugas medis bersama keluarga pasien, memindahkan ke ruangan perawatan untuk mendapatkan tindakan medis.

“Bayi ini persis di dekat kloset, di sana di dekat ruang jaga IGD, di sana ada kamar mandi ada tiga,” terang Lilik saat ditemui, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Heboh Pasien Temukan Bayi Perempuan di Toilet Puskesmas Selong, Pemilik Masih Diselidiki

Saat ditemukan, bayi dalam kondisi lemah, menangis, tanpa busana dan lengkap dengan tali pusar yang panjang.

Petugas medis pun langsung memasang oksigen dan memberikan tindakan medis sesuai dengan tata laksana penanganan bayi.

“Beratnya 2,2 kilogram, lingkar kepala 31 sentimeter, lingkar dada 30 sentimeter kondisinya lemah sekali,” sambungnya.

Dia mendukung upaya kepolisian dalam menyelidiki kasus ini.

“Harus dilebih difokuskan lagi apa dan bagaimana, karena masih penyelidikan,” ujarnya. 

Dia menyebut, dalam rentang waktu sebelum hingga hari penemuan, tidak ada pasien yang melahirkan di Puskesmas. 

Demikian juga kondisi bayi yang diduga lahir tidak dilakukan secara medis ataupun dibantu pihak medis. 

“Persalinan itu tidak dilakukan di Puskemas,” pungkasnya.

Kronologi Penemuan

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menceritakan, seorang saksi bersama istrinya  datang ke Puskemas pukul 20.30 Wita.

Selanjutnya saksi ke ruang jaga perawat IGD Puskesmas Selong untuk mengobati istrinya karena keluhan batuk pilek.

"Saat menunggu di ruang jaga perawat IGD yang saat itu duduk dekat toilet IGD, istrinya mendengar ada suara tangisan bayi dari dalam toilet," terang Nikolas, Jumat (2/5/2025).

Selanjutnya saksi meminta suaminya mengecek dan melihat. 

Ternyata ada bayi tanpa busana di sebelah kloset dengan posisi terlentang, kepala menghadap ke barat.

"Keterangan saksi lain juga, sempat mendengar suara tangisan bayi sekitar pukul 15.00 wita,  namun tidak merasa curiga dan mengira itu pasien bidan yang baru Lahir karena ruang bersalin dengan toilet sekitar 4 meter," tambahnya.  

Usai ditemukan dan diperiksa bidan Puskesmas Selong, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan memilik berat 2,2 kilogram dan panjang 47 sentimeter.

Usia bayi 2 atau 3 hari diperkirakan berdasarkan kondisi kulit yang masih terlihat kuning,  selanjutnya bayi dirujuk ke RSUD Soejono Selong karena gula darahnya 82 sedangkan normalnya di atas 100.

"Bayi tersebut dirujuk ke RSUD karena tidak memiliki boket (jarum infus) untuk bayi dengan ukuran 28 karena itu hanya ada di rumah sakit," lanjutnya. 

Melihat kondisi bayi pada saat ditemukan dengan Posisi tali puser yang masih panjang, Nilolas menduga  jika bayi tersebut tidak dilahirkan di fasilitas kesehatan.  

Kondisi bayi yang di perkirakan sudah lama berada di toilet tersebut mengalami hipotermia namun setelah mendapatkan perawatan saat ini sudah normal dan dipasang oksigen.

"Toilet tersebut itu untuk pasien dan umum, saat kejadian merupakan hari libur dan hanya ada petugas yang piket dan pasien dua orang," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini