Lombok Timur

Nasirudin dan Marhaini, 25 Tahun Menabung dari Jualan Tasbih dan Iqro untuk Berangkat Haji

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH JCH LOTIM – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Lombok Timur, Nasirudin, bersama istrinya, Marhaini, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Jumat (2/5/2025), menceritakan perjuangannya. Keduanya telah berjualan buku dan Iqro selama bertahun-tahun dan menabung selama 25 tahun untuk membiayai keberangkatan ibadah haji.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Nasirudin bersama istrinya, Marhaini, akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Pasangan asal Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, ini menyisihkan Rp50 ribu setiap hari dan menabung selama 25 tahun demi bisa berangkat ke Tanah Suci.

Jemaah Calon Haji (JCH) itu menceritakan bahwa dirinya tidak pernah menyangka akan mendapat panggilan ke Baitullah untuk menunaikan rukun Islam kelima, mengingat dirinya hanya berjualan tasbih di Mushala Al-Abror, Pancor.

“Kadang-kadang saya juga berjualan ke sekolah dan madrasah. Alhamdulillah, dari hasilnya bisa menunaikan rukun Islam yang kelima,” kata Nasirudin saat ditemui, Jumat (2/5/2025).

Ia melanjutkan, dari keuntungan berjualan, ia menyisihkan Rp50 ribu setiap hari khusus untuk biaya haji.

“Nabungnya 25 tahun,” aku pria yang mulai berdagang sejak tahun 90-an ini.

Ia mengakui, perjalanannya menabung cukup panjang. Sejak awal, ia menjajakan tasbih dari sekolah ke sekolah, juga menjual buku Iqro.

“Kalau sekarang dagangannya ditambah, seperti minuman kaleng. Kalau dulu hanya tasbih dan Iqro,” ujarnya.

Kendati berjualan iqro dan tasbih dengan untuk yang tidak seberapa, tekad Nasirudin dan Marhaini kuat untuk berangkat ibadah haji.

“Alhamdulillah berkat haji ditemani sama istri,” ucapnya.

Nasirudin dan istrinya Marhaini, bernafas lega setelah menunggu hampir 13 tahun. Saat ini keperluan untuk berhaji sudah mulai disiapkan, mulai dari koper, baju-baju, tas dan dokumen-dokumen pendukung lainya.

“Besok hari Minggu berangkat ke Asrama Haji setelah zuhur dari Masjid Agung Selong,” tambahnya.

Nasirudin berpesan bagi yang memiliki niatan untuk berhati ke baitullah supaya dimudahkan, dan calon jamaah haji yang belum berangkat dapat menunaikan ibadah haji di masa depan.

“Rasa tenang dapat melaksanakan rukun Islam yang ke-5,” pungkasnya.

Berita Terkini