Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial SP, melompat dari Jembatan Ledang, Kelurahan Kelayu Utara, Kecamatan Selong, Lombok Timur, pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 20.00 WITA.
SP ditemukan dalam kondisi nadi masih berdenyut, dan segera dilarikan ke RSUD Selong. Namun, dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Nikolas Osman, menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi, terdengar teriakan minta tolong setelah melihat seseorang melompat dari Jembatan Ledang. Saksi pun langsung mendatangi sumber suara dan menemukan bahwa yang melompat adalah SP, yang diketahui sebagai ODGJ.
"Saksi tersebut meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk bersama -sama mencari di sekitar bawah jembatan," terang Nikolas, Minggu (27/4/2025).
Nikolas menambahkan, berdasarkan keterangan lain, SP merupakan seorang ODGJ kambuhan yang sering pergi ke luar Kecamatan Selong, seperti ke Ijobalit dan Terara. Pihak keluarga pernah membawanya ke RSJ Mutiara Sukma.
"Ketika kambuh, ia sering kali tidak mau berbicara dengan siapa pun," tambahnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh BPBD, Damkar, aparat kepolisian, dan masyarakat, SP ditemukan sekitar 300 meter dari titik lompat, dalam kondisi kepala terluka akibat benturan batu.
"Saat ditemukan korban masih ada denyut nadi sehingga langsung di bawa ke RSUD Soedjono Selong untuk tindakan medis," terangnya.
Setelah diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dengan luka-luka di kepala, dada, dan lecet di sekujur tubuh, kemungkinan penyebab meninggal karena kekurangan oksigen di tandai dengan badan yang sudah berwarna biru.
"Terhadap kejadian tersebut pihak keluarga menerima sebagai musibah," pungkasnya