TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bukit Anak Dara merupakan salah satu destinasi pendakian yang kian populer di kalangan pecinta alam. Terletak di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, bukit ini menawarkan panorama luar biasa yang bisa dinikmati dari ketinggian.
Meski tidak setinggi Gunung Rinjani, Bukit Anak Dara menjadi favorit karena treknya yang menantang namun relatif singkat, serta pemandangannya yang tak kalah menawan.
Pendakian Bukit Anak Dara dimulai dari kawasan Sembalun, pendaki akan menempuh trek pendakian sekitar 2–3 jam, tergantung kondisi fisik dan cuaca.
Meski cukup menguras tenaga, panorama yang disuguhkan sepanjang jalur membuat semua lelah terasa terbayar.
Untuk dapat menikmati pengalaman mendaki Bukit Anak Dara, pengunjung hanya perlu membayar:
Tiket masuk: Rp 10.000 – Rp 20.000 (tergantung musim dan kebijakan pengelola)
Selain itu, terdapat beberapa penyedia jasa open trip atau paket camping yang biasanya sudah mencakup tenda, konsumsi, dan guide.
Mendaki Bukit Anak Dara tidak hanya soal mencapai puncak. Ada beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini.
Banyak pendaki memilih bermalam di puncak untuk menikmati sunset dan sunrise yang luar biasa indah. Malam hari, langit yang jernih menampilkan taburan bintang yang menakjubkan.
Setiap sudut Bukit Anak Dara menyuguhkan pemandangan menawan. Cocok untuk kamu yang suka hunting foto landscape atau konten media sosial.
Waktu terbaik untuk naik adalah sore hari agar bisa camping dan menikmati sunset dari puncak. Namun, ada juga yang memilih start dini hari agar bisa menyaksikan sunrise yang muncul perlahan dari balik Gunung Rinjani.
Sesampainya di puncak setinggi ±1.923 mdpl, pendaki akan disuguhkan pemandangan 360 derajat yang memukau. Dari sana, kamu bisa melihat Gunung Rinjani yang menjulang megah di kejauhan, Bukit Pergasingan dan bukit-bukit lain di kawasan Sembalun.