Berita Lombok Utara

Kapolres Lombok Utara Sambang Rumah Duka Rizkil Watoni

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SILATURAHMI - Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta saat sambang duka ke kediaman Korban Rizkil Wathoni, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Sabtu (22/3/2025).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta bersama Pejabat Utama (PJU) mendatangi langsung keluarga korban Rizkil Watoni, yang meninggal bunuh diri diduga endapatkan tekanan dari oknum polisi, pada Sabtu (22/3/2025).

Kapolres bersama para PJU diterima baik orang tua dari almarhum Rizkil Wathoni, Nasruddin.

Pihak Polres beserta jajaran mengklaim diundang untuk turut hadir dalam peringatan 9 hari kematian Rizkil Watoni.

Agus pada kesempatan itu juga mewakili segenap jajaran Polres Lombok Utara mengucapkan bela sungkawa yang sedalam dalamnya.

“Ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dari kami Polres Lombok Utara atas kejadian yang menimpa almarhum Rizkil Watoni,” ungkapnya.

Lebih jauh Kapolres menyampaikan, kehadiran pihaknya  bersama jajaran Polres Lombok Utara untuk menambah kedekatan sekaligus silahturahmi dengan warga dan keluarga Dusun Batu Jompang Desa Sesait

“Kehadiran kami di sini untuk menambah kedekatan atau silaturahmi dengan Keluarga di Dusun Batu Jompang Desa Sesait,” terang Agus.

Baca juga: Teriakan ‘Bayar Polisi’ Warnai Aksi Demonstrasi di Polsek Kayangan, Buntut Kematian Rizkil Watoni

Dalam kesempatan itu ia menegaskan jika dari pihak Kepolisian akan memproses kejadian ini dengan profesional dan transparan, sehingga apa yang menjadi permintaan warga terkait permasalahan ini dapat terselsaikan dengan baik dan cepat.

“Kami dari Pihak Kepolisian juga meminta para warga dan tokoh untuk membantu pihak Kepolisian untuk menghimbau warganya untuk menjaga kamtibmas,” tutupnya.

Sebelumnya, ratusan warga menyerang Mapolsek Kayangan, bahkan membakar sejumlah kendaraan dinas.

Penyerangan ini disebabkan kekesalan warga terhadap salah satu oknum di Polsek Kayangan yang diduga melakukan intimidasi terhadap Rizkil Watoni.

Rizkil Watoni diduga mendapatkan intimidasi usai dituduh mencuri handphone di salah satu ritel modern, meskipun kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan namun RW tetap berurusan dengan polisi.

Lantaran merasa mendapatkan intimidasi karena dituduh mencuri, akhirnya RW nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Imbas insistent kemarian Rizkil Watoni, warga melakukan penyerangan di Mapolsek Kayangan, pada Jumat (21/3/2025).

(*)

Berita Terkini