Penulis: Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gridwiz Energy & Mobility bekerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) resmi meluncuran Re:Flow, layanan berbagi e-bike inovatif, di Gudang Gridwiz, Universitas Mataram, Kamis (27/2/2025).
Peluncuran e-bike Re:Flow ini bertujuan untuk mempromosikan solusi mobilitas berkelanjutan yang nyaman, sehat, hemat energi, dan ramah lingkungan.
Dengan mengintegrasikan teknologi baterai dan mobilitas terkini, inisiatif ini selaras dengan komitmen Indonesia dalam mendukung energi hijau serta mengurangi emisi karbon gas rumah kaca.
Program yang diinisiasi perusahaan start-up asal Korea Selatan bernama Gridwiz Energy & Mobility. Sebagian didanai Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Acara ini dihadiri perwakilan dari Gridwiz Energy & Mobility, KOICA, Rektor Universitas Mataram, pejabat pemerintah daerah, pakar industri, mahasiswa, dan media.
Gridwiz juga melakukan demonstrasi serta test ride untuk menunjukkan kemudahan akses dan penggunaan e-bike Re:Flow.
Dalam sambutannya, CEO Gridwiz Energy & Mobility Dr. Shin Seoungha menyampaikan, kerja sama ini merupakan sebuah langkah besar untuk meningkatkan sistem transportasi ramah lingkungan serta mudah diakses.
“Re:Flow ini merupakan komitmen kami dalam membentuk masa depan mobilitas dengan mengintegrasikan solusi energi pintar ke dalam alat transportasi sehari-hari. Kolaborasi ini merupakan langkah awal yang besar untuk menuju sistem transportasi perkotaan yang lebih berkelanjutan dan mudah diakses,” jelasnya.
Rektor Universitas Mataram, Bambang Hari Kusumo menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Gridwiz Energy & Mobility yang telah mewujudkan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
“Kami bangga berada di garis terdepan dalam inisiatif transportasi berkelanjutan. Layanan e-bike Re:Flow ini tidak hanya menguntungkan komunitas universitas, tetapi juga turut menginspirasi masyarakat luas terhadap solusi mobilitas ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Bambang dalam sambutannya.
Director Operational Gridwiz Energy & Mobility Umi Alfiyah menjelaskan, kerja sama ini merupakan kolaborasi riset antara bidang industri dengan bidang pendidikan dalam bentuk mempromosikan sepeda listik berbasis aplikasi.
“Menurut analisa kami di Indonesia itu belum ada yang mempunyai riset seperti ini, kolaborasi riset antara industri dengan kampus. Karena memang sepeda kami (Re:Flow) itu diproduksi di Korea Selatan yang memang merupakan Lead of Inovation, jadi nanti harapannya kita bisa memproduksi sepeda-sepeda ini tanpa harus mengimpor dari Korea,” jelas Alfiyah.
Alfiyah menjelaskan, kelebihan dari e-bike Re:Flow sendiri adalah sepeda listrik yang harus dikayuh dengan energinya yang berasal dari baterai litium. Gas dalam e-bike Re:Flow sendiri berasal dari pedal sepeda yang dikayuh. Jika semakin dikayuh, akan semakin kencang laju e-bike Re:Flow sendiri.
Alfiyah juga menyampaikan harapannya agar progam e-bike Re:Flow tetap terus ada di Universitas Mataram dan masyarakat NTB, menghadirkan rasa nyaman dan rasa memiliki terhadap e-bike Re:Flow.
Pada pertengahan tahun 2025, e-bike Re:Flow juga akan menyebarkan sekitar 500 unit sepeda listrik di beberapa titik di Kota Mataram seperti di Taman Udayana, Taman Sangkareang, dan Taman Loang Baloq.
Teknologi yang ada dalam e-bike Re:Flow juga sangat canggih, terdapat software berbentuk GPS dan pengunci otomatis jika keluar dari wilayah yang sudah ditentukan.
Cara penggunaan e-bike Re:Flow juga terbilang sangat mudah, hanya cukup menginstal aplikasi Re:Flow di Playstore atau Appstore dan scan barcode yang sudah tersedia di setiap e-bike Re:Flow dan akan terbuka secara otomatis.
Penyewaan e-bike Re:flow dibandrol dengan harga Rp2.000/10 menit dan akan terkena charge Rp300/menit.
Untuk penggunaan energi baterai dan jarak tempuh e-bike Re:Flow sekitar 20-30 km. E-bike Re:Flow tidak hanya untuk mahasiswa dan civitas akademika Universitas Mataram saja, namun masyarakat umum juga bisa mengakses e-bike Re:Flow yang kini sudah tersedia di setiap fakultas yang ada di Universitas Mataram.