Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mataram pada tahun 2024 mencapai Rp497,28 miliar atau 96 persen dari target.
Kendati capaian PAD 2024 mengalami kenaikan tetapi sejumlah potensi masih belum bisa digarap maksimal, utamanya pada sektor penarikan retribusi.
“Secara keseluruhan pajak kemarin tercapai semua, potensi pajak kita retribusi yang agak turun sehingga capaian kita secara keselurahan PAD kita 96 persen,” ucap Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).
Capaian PAD Kota Mataram, kata Mohan, terbanyak di sektor jasa konstruksi serta pajak hotel dan restoran.
Baca juga: Realisasi PAD Lombok Tengah hingga November 2024 Capai 95 Persen
“Itu memang keunggulan, sektor paling dominan,” kata Mohan.
Mohan menjelaskan, kendala utama yang menyebabkan PAD tidak bisa menyentuh angka 100 persen pada 2024 adalah target retribusi yang tidak tercapai sepenuhnya.
Retribusi yang menjadi sorotan yakni parkir dengan total realisasi yang hanya mencapai Rp8,8 miliar atau sekitar 57 persen.
Angka ini masih jauh dari dari target awal yakni Rp15 miliar.
Pemkot Mataram juga sudah berupaya untuk menggenjot retribusi parkir dengan menaikkan nilai retribusi tetapi urung karena menuai polemik.
“Untuk tahun ini potensi pajak khusus retribusi parkir kemarin di asumsikan berdasarkan kenaikan tarif parkir.
"Pada akhirnya di perjalanannya itu tidak kita lakukan. Artinya tarif parkir tidak kita berlakukan hingga tidak terlampaui dia sesuai dengan prediksi itu,” demikian Mohan.
(*)