TRIBUNLOMBOK.COM - Safrie Samsoedin ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka.
Pria dengan gelar lengkap Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A. (lahir 30 Oktober 1952) ini adalah seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia sejak tanggal 21 Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia periode 2010—2014.
Sjafrie, merupakan lulusan Akademi Militer (1974) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekjen Kemhan RI.
BACA JUGA: fakta mirzan meer suami pevita pearce crazy rich malaysia bos perusahaan jam tangan mewah
Berikut profil dan biodata lengkap Safrie Samsoedin , Menteri Pertahanan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Profil Safrie Samsoedin, Menteri Pertahanan Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran 2024
Letjen Sjafrie Sjamsoeddin lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 30 Oktober 1952.
Sjafrie memiliki seorang istri bernama Etty Sudiyati dan dikaruniai dua orang anak.
Diketahui Sjafrie besar di keluarga dengan latar belakang militer.
Ayahnya yakni Letkol (Purn) Sjamsoeddin Koernia, adiknya juga anggota TNI, yakni Marsda TNI (Purn), Maroef Sjamsoeddin.
Riwayat Pendidikan Menteri Pertahanan Safrie Samsoedin
Letjen Sjafrie Sjamsoeddin adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.
Di Akmil, Sjafrie ternyata satu angkatan dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Profil Sugiono, Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka 2024
Beragam pendidikan kemiliteran telah ditempuh oleh Sjafrie, di antaranya Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Komando, Dik Pandu Udara, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad (1989), Sesko TNI, dan Lemhannas RI.
Perjalanan Karier Menteri Pertahanan Safrie Samsoedin
Sjafrie Sjamsoeddin merupakan sosok yang punya karier cemerlang di dunia militer tanah air.
Terbukti karena Sjafrie Sjamsoeddin telah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AD.
Sjafrie tercatat pernah menjabat sebagai Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), Dan Nanggala X Timor-Timur (1976), Dan Nanggala XXI Aceh (1987), Danyon 11, dan Dantim Maleo Irian Jaya (1987).
Tak hanya itu, Sjafrie juga sempat menduduki posisi sebagai Satgas Kopassus Timor Timur (1990), Dangrup A Paspampres, Danrem 061/Surya Kencana (1995), dan Kasgartap-1 Ibu kota (1996).
Karier Sjafrie semakin naik setelah ia diamani jabatan sebagai Kasdam Jaya pada tahun 1996.
Kemudian pada 1997, Sjafrie ditunjuk untuk menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Setahun setelahnya, Sjafrie mendapat amanah untuk menduduki posisi Aster Kasum TNI.
Pada 1998, Sjafrie dipercaya untuk menjadi Sahli Polhukam Panglima TNI.
Lalu pada tahun 2001, Sjafrie kemudian diamanahkan untuk menjabat Koorsahli Panglima TNI.
Satu tahun setelahnya, Sjafrie diangkat menjadi Kapuspen TNI pada tahun 2002.
Selanjutnya di tahun 2005, Sjafrie diutus menjabat sebagai Sekjen Dephan hingga masa pensiunnya.
Sumber: Tribunnews