TRIBUNLOMBOK, LOMBOK BARAT - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejumlah pelaku usaha budidaya madu baik kelompok atau perorangan mulai mengembangkan budidaya madu Trigona.
Madu jenis ini, dikenal khalayak punya sederet manfaat untuk kesehatan dan ekonomi. Madu Trigona, yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat, tidak hanya terkenal karena rasa dan kualitasnya, tetapi juga dianggap sebagai superfood yang kaya akan antioksidan.
Program pemberdayaan ini didanai oleh Dana Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek
Kegiatan Pemberdayaan ini dilaksanakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB bekerjasama dengan Desa Batulayar Kabupaten Lombok Barat, NTB yang berlangsung Kamis (26/9/2024), bertempat di Aula Kantor Desa Batulayar.
Melalui program pemberdayaan ini, peternak madu (pembudidaya) diarahkan untuk memahami teknik budidaya yang baik dan pengelolaan lebah.
Pelatihan tersebut mencakup pemilihan lokasi, pembuatan sarang, dan teknik panen yang ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, program ini juga memberikan pengetahuan literasi digital kepada pelaku usaha untuk mampu meningkatkan pemasaran. Juga agar hasil panen madu Trigona memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain aspek ekonomi, pemberdayaan ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Budidaya madu Trigona mendorong keberagaman flora, karena lebah ini berperan penting dalam penyerbukan tanaman.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, budidaya madu Trigona diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat.
Tiga narasumber dari kampus peradaban UNU NTB, dalam kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan Budi daya Madu ini yaitu, Mashur, Dedi Riswandi dan Herjan Hariadi.
Baca juga: Empat Pencuri Lebah Madu Trigona di Lombok Barat Diringkus Polisi
Selaku narasumber Mashur mengatakan, program pemberdayaan ini sangat bagus untuk mendorong kreativitas usaha masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal.
“Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan dan pengembangan jaringan pemasaran, budidaya madu Trigona dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi masyarakat dan berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan,” ungkap Mashur.
Kepala Desa Batulayar Masnun mengapresiasi kegiatan ini dan diharapkan dapat membantu mengembangkan usaha masyarakat.
“Mudahan melalui kegiatan ini, masyarakat terus terdorong untuk memanfaatkan potensi lokal," ujarnya.
(*)
"Kami selaku Pemdes, mendukung penuh. Apalagi program-program yang bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.