Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Pembalap papan tengah dan bawah klasemen MotoGP tidak mau muluk-muluk memasang target di seri Mandalika.

Pembalap Trackhouse Racing Miguel Oliveira tidak punya target khusus.

Meskipun, pria Portugal ini adalah pembalap pertama dalam sejarah yang memenangi balapan di Mandalika. 

Tapi, pendekatannya pada balapan di Mandalika kali ini bakal berbeda.

Dia sudah membalap dengan motor Aprilia RS-GP dan kini di tim satelit. 

"Saya pikir akhir pekan nanti tidak ada hubungannya dengan kemenangan saya dua tahun lalu. Tim pabrikan (Aprilia) sangat kompetitif.

Baca juga: Pembalap MotoGP Was-was dengan Tantangan Sirkuit Mandalika

"Maka saya juga yakin dengan motor ini. Saya optimis. Tinggal nanti kita lihat seperti apa," urainya," dalam sesi wawancara media, Kamis (26/9/2024).

Oliveira kini bertengger di posisi 14 klasemen sementara MotoGP dengan koleksi 71 poin. 

Pembalap dengan nomor motor #88 ini pernah naik podium kala berseragam KTM. 

Tapi kini, Apilia, pabrikan yang dibelanya itu hanya bisa meraih posisi terbaik di podium kedua, yang diraih Maverick Vinales pada 2023.

Tahun itu, Oliveira finis di posisi 12.

Baca juga: Janji Vinales Bakal Bikin Fans Indonesia Gembira, Siap Jungkir Balik Jika Naik Podium

Pekerjaan Rumah Honda

Honda Racing Team terus meningkatkan RC213V agar keluar dari jurang keterpurukan. 

Termasuk mencoba part baru dalam sesi tes di Misano. Hasilnya bakal dicoba di Sirkuit Mandalika. 

Luca Marini menyebut dua balapan di Misano serta satu sesi tes membuatnya yakin bisa makin cepat sehingga bisa segera keluar dari zona papan bawah.

Tapi, dia mengakui kondisi Mandalika berbeda dengan San Marino. Terutama soal grip. 

Walaupun motornya kini sudah punya beberapa pembaruan. 

"Seperti swing arm, terutama aero. Ada beberapa bagian juga untuk meningkatkan kemampuan masuk di tikungan dan berbelok.

"Jujur, soal traksi yang kami masih sangat kesulitan apalagi soal meningkatkan kecepatan saat keluar dari tikungan.

Dilihat dari posisi klasemen, Marini hingga seri ke-14, baru mengoleksi 5 poin dan terdampar di posisi 24 klasemen atau keempat dari bawah. 

(*)