Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemkab Lombok Tengah menurunkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah di sepanjang jalan Bypass dari Desa Labulia hingga ke Sirkuit Mandalika.
Petugas yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut mencapai puluhan atau tergantung dari kebutuhan dan kondisi sampah di lapangan.
Sedangkan untuk armada pengangkut sampah juga tergantung dari banyak sampah yang dibersihkan.
"Petugas dan armada yang dilibatkan tergantung dari kondisi sampah di lapangan. Kami melakukan pembersihan sampah di sepanjang jalan Bypass itu dilakukan hingga pasca ajang MotoGP Indonesia," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin, Kamis (26/9/2024).
Dikatakan Lalu Sarkin, produksi sampah di Lombok Tengah saat ini telah mencari 70 ton per hari.
Diketahui ada peningkatan dari sebelumnya yang hanya mencapai 50 ton per hari, sesuai data jumlah sampah yang langsung dibuang ke TPA.
Lalu Sarkin mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus membersihkan sampah yang ada di sepanjang jalan bypass atau di luar kawasan Sirkuit Mandalika.
Namun, untuk di dalam kawasan sirkuit pihaknya hanya membackup pengangkut, karena ITDC telah menyiapkan petugas di dalam kawasan sirkuit.
"Kami intens membersihkan sampah di luar Sirkuit Mandalika termasuk di jalan dari jalan Bypass menuju Bandara dan Mandalika," katanya.
"Sampah yang dibersihkan ini langsung dibuang ke TPA," katanya.
Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ajang MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Selain itu, kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat, karena banyak sampah yang belum bisa ditangani dengan maksimal.
"Ini untuk mendukung ajang MotoGP Indonesia, agar wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman melihat wilayah Lombok Tengah khususnya," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sanpah sembarangan atau tidak membuang sampah di pinggir jalan, karena dapat merusak lingkungan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
"Kami sangat berharap dukungan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang," pungkasnya.