Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM - MATARAM - Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah selalu menjadi tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Islam, khususnya di Kota Mataram.
Tradisi ini merupakan wujud cinta umat Islam pada Rasulullah SAW. Hal tersebut disampaikan oleh TGH Lalu Zainuri dalam tausiyahnya pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mataram, berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (17/07/2024).
Turut hadir dalam agenda tersebut Wali Kota Mataram Mohan Roliskana beserta seluruh Kepala OPD dan Forkopimda.
"Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, atau kelahiran Baginda Nabi, sebenarnya tidak memerlukan dalil tertentu. Saat kita menunggu kelahiran anak atau cucu, pasti ada rasa suka cita. Apalagi jika kita merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Ini adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT," ungkap TGH Lalu Zainuri.
Ia juga menekankan bahwa berbagai cara dilakukan oleh masyarakat untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk ekspresi kecintaan dan rasa syukur.
"Ada berbagai bentuk ekspresi, seperti sujud syukur, berpuasa, atau dalam tradisi Sasak dengan membuat dulang atau hidangan khusus, mengadakan lomba-lomba religi, dan pengajian seperti yang kita lakukan saat ini. Itu semua adalah bentuk ekspresi cinta kita kepada Nabi," sambungnya.
TGH Lalu Zainuri juga menjelaskan bahwa seluruh alam semesta turut bergembira menyambut kelahiran Rasulullah SAW.
"Ketika Baginda Rasulullah lahir, Negeri Syam yang sebelumnya gelap menjadi terangbenderang. Semua makhluk Allah SWT berbahagia menyambut kelahiran beliau, kelahiran Nabi yang menjadi rahmat bagi alam semesta," katanya.
Ia pun mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir untuk selalu bersuka cita menyambut Maulid Nabi dengan memperbanyak shalawat dan menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
"Mari kita perbanyak shalawat kepada Baginda Nabi dan selalu mengamalkan sunnah-sunnah beliau, sekecil apapun, termasuk dengan hanya menyebarkan senyuman," tandasnya.