Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin akan mengevaluasi hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, pasalnya masih ada ribuan calon siswa yang belum mendapatkan sekolah.
"Kita akan evaluasi, kita akan tata bagaimana penyusunan yang baik yang jelas sesuai mekanisme dan prosedur," kata Hassanudin, Selasa (23/7/2024).
Purnawirawan TNI jenderal bintang dua tersebut mengatakan, pemerintah juga akan menyiapkan opsi-opsi untuk menyelesaikan persoalan PPDB yang setiap tahunnya terjadi.
"Apapun yang kita lakukan saat ini untuk kesejahteraan masyarakat, apalagi untuk sekolah investasi generasi, pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Aidy Furqan mengatakan, penyebab para calon siswa baru tersebut belum mendapatkan sekolah lantaran faktor zonasi.
Sehingga pemerintah akan mendistribusikan calon siswa baru tersebut kepada sekolah-sekolah yang masih kekurangan murid, jika dimungkinkan juga akan menambah kelas baru untuk mengakomodir siswa tersebut.
"Tergantung Gubernur apakah akan menambah ruang kelas untuk diajukan ke kementerian, atau cukup dengan distribusi," kata Aidy, Selasa (16/7/2024).
Baca juga: PPDB SMAN 10 Mataram Masih Sepi
Meski ada 4.081 calon siswa baru belum mendapatkan sekolah, namun jumlah kursi kosong di NTB masih 9.000 kursi. Aidy juga mengatakan, tahun ini jumlah calon siswa baru meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sekitar 3.000 an peningkatannya," kata Aidy.
Pemerintah juga berencana membuka sekolah baru, hal ini karena jumlah pendaftar pada PPDB tahun ini meningkat, sejumlah daerah yang direncanakan akan dibangun sekolah baru diantaranya Lombok Timur, Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa.
(*)