Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Warga di Lingkungan Bebidas, Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram, mengaku menjadi langganan banjir setiap tahunnya saat misim penghujan tiba.
"Setiap tahun pasti banjir kalau musim begini, ini karena disini banyak jembatan tapi tidak terlalu tinggi," kata Saiful Azhari warga Lingkungan Bebidas, Kelurahan Pagesangan, Rabu (3/7/2024).
Saiful mengukapkan penyebab lingkungannya selalu menjadi langganan banjir, lantaran disana terdapat saluran drainase yang sudah dangkal. Sehingga apabila mendapatkan kiriman air dari persawahan di sekitar sana dan juga dari wilayah Gebang langsung meluap.
"Disini juga banyak jembatan yang kondisinya sudah bawah, kalau airnya besar otomatis terhalang dia," kata Saiful.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mengimbau kepada masyarakat, untuk mewaspadai banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Pasalnya pada hari ini sebanyak lima kelurahan dilaporkan tergenang banjir, akibat hujan yang melanda sejak siang sampai malam hari.
Banjir yang menggenangi puluhan rumah warga tersebut, memiliki tinggi yang bervariasi.
Rata-rata setinggi lutut orang dewasa, selain itu banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Mataram mengakibatkan puluhan warga di Lingkungan Bebidas, Kelurahan Pagesangan terpaksa harus dievakuasi ketempat yang lebih aman.
"Kita berharap hujan reda dan mudah-mudahan air terus surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor, Rabu (3/7/2024) malam.
Baca juga: Lima Kelurahan di Mataram Terkepung Banjir
BPBD Kota Mataram bersama satgas gabungan dari Dinas Sosial Kota Mataram juga terjun untuk mengevakuasi warga terdampak. Petugas terus berpatroli untuk memastikan kondisi aman, dipastikan tidak ada korban jiwa.
Dari pantauan TribunLombok.com di Lingkungan Bebidas sekira pukul 22:00 WITA air yang menggenangi rumah warga berangsur-angsur surut.
(*)