Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pensiunnya Aleix Espargaro dari MotoGP membuka kursi kosong di tim Aprilia Racing untuk musim 2025. Salah satu nama yang dikaitkan dengan kursi tersebut adalah Jorge Martin, pembalap muda berbakat dari tim Pramac Ducati.
Martin yang saat ini memimpin klasemen kejuaraan MotoGP, mengaku tertarik dengan prospek bergabung dengan Aprilia. Ia menyebut Aprilia sebagai salah satu pilihan sangat kompetitif yang tersedia baginya.
“Merek Eropa sedang dalam kondisi bagus, KTM dan Aprilia. Honda dan Yamaha akan tiba. Ada pilihan yang sangat kompetitif," kata Martin Ditanya tentang pedapatnya gantikan Aleix Espargaro di Aprilia, seperti dikutip Crash, Jumat (24/5/2025).
Menunggu Keputusan Ducati
Meski tertarik dengan Aprilia, Martin masih menunggu keputusan dari tim pabrikan Ducati. Ia menegaskan bahwa hasil balapan di bulan Mei tidak akan menentukan siapa yang akan mendapatkan kursi Ducati untuk musim 2025.
Martin juga mengungkapkan bahwa beberapa tim lain juga telah menunjukkan ketertarikannya. Ia akan mengambil keputusan mengenai masa depannya dalam dua minggu ke depan, setelah mengetahui keputusan Ducati.
"Saya memahami timing Ducati, mereka harus menggabungkan semuanya. Dalam dua minggu ke depan saya akan memutuskan masa depan saya. Karena saya akan tahu pilihan Ducati," kata Martin.
Performa Kuat di Awal Musim
Martin memulai musim 2024 dengan performa yang luar biasa. Ia telah meraih satu kemenangan sprint dan satu kemenangan grand prix, dan memimpin klasemen dengan selisih 38 poin dari Francesco Bagnaia.
Baca juga: Aleix Espargaro Umumkan Pensiun dari MotoGP di Akhir Musim 2024, Ini Alasannya
Martin yakin dengan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi MotoGP. Ia optimis dapat terus tampil kompetitif dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
Martin fokus untuk meraih hasil yang baik di balapan MotoGP Catalunya akhir pekan ini. Ia menyadari bahwa Barcelona merupakan perjalanan yang sulit bagi dirinya dan tim Pramac Ducati dalam dua musim terakhir.
Namun, Martin optimis dengan performa motor baru mereka dan yakin dapat menutup celah performa dengan Aprilia. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik dan meraih hasil maksimal di Barcelona.
“Saya ingat dalam dua musim terakhir kami kesulitan dalam grip. Mari kita lihat bagaimana performa motor baru ini. Saya pikir ini bisa lebih baik dibandingkan musim lalu," kata Martin.
(*)