Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Penjabat Wali Kota Bima H Mohammad Rum meminta masyarakat untuk berbagi terlebih masih dalam nuansa bulan Syawal.
"Suasana ramadhan harus diterapkan pada bulan-bulan setelah ramadhan seperti memperbanyak sedekah, menebalkan iman dan amal sholeh," pesan H Mohammad Rum pada acara Pendistribusian Zakat Konsumtif Fakir Miskin, Guru Ngaji dan Janda/Duda se-Kecamatan Mpunda Tahun 1445 H/2024 M, di Masjid HM Nor Alatif kantor Wali Kota Bima, Sabtu (27/4/20224).
Ia berpesan, zakat infaq dan sedekah harus tetap istiqomah dilakukan diluar bulan ramadhan juga.
"Dengan bersyukur dan rutin bersedekah kepada saudara-saudara yang membutuhkan selesai persoalan ini. Jika diberi kelebihan janganlah sombong, karena itu semua akan diuji," imbuhnya.
Ia menegaskan, lebih berat ujian bagi seseorang yang diberikan kelebihan harya, untuk itu zakat, infaq dan sedekah itu tidak akan mengurangi sedikitpun harta malah Allah SWT akan menambahnya berlipat-lipat.
Baca juga: Zakat Terkupul Mencapai Rp 1,4 Miliar, Sekda Kota Bima Mengapresiasi Kinerja Baznas
"Mudah-mudahan Kota Bima aman, damai, terhindar dari musibah dan bencana dan saling sayang menyayangi satu sama lain," harapnya.
Ketua Baznas Kota Bima, H Nurdin Mansyur menjelaskan, pendistribusian zakat bagi mustahiq ini merupakan rutinitas tiap tahun dilakukan oleh Baznas di tiap kecamatan se-Kota Bima.
Kali ini kecamatan Mpunda sebanyak 350 orang dari 10 kelurahan, masing-masing 35 orang per kelurahan, terdiri dari 25 fakir miskin, lima janda/duda dan lima guru ngaji, masing-masing mendapatkan beras 10 kilogram dan uang tunai 150 ribu.
"Bantuan zakat konsumtif yang didustribusikan hari ini bagi fakir miskin, guru ngaji dan janda/duda se-Kecamatan Mpunda berasal dari zakat profesi dari ASN lingkup pemerintah Kota Bima," pungkasnya.
(*)