Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kota Bima tahun 2024 ini terpilih sebagai locus program Prioritas Nasional (Pro-PN) dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram.
Program tersebut meliputi Keamanan Pangan Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas, dan Sekolah dengan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS).
Adapun tiga intervensi program nasional akan dijalankan di Kelurahan Manggemaci, Kelurahan Dara, Kelurahan Lewirato, UPTD Pasar Amahami serta 12 sekolah di Kota Bima dari berbagai tingkatan.
Baca juga: Bertemu BPOM, Wali Kota Bima Dorong Implementasi 3 Program Prioritas Nasional
Sekda Kota Bima, H Mukhtar mengatakan pangan memiliki peran strategis menyangkut aspek kesehatan, ekonomi, ketahanan nasional, dan daya saing bangsa.
"Pangan yang aman merupakan hak bagi masyarakat yang dijamin dalam UUD 1945," kata Mukhtar saat membuka Advokasi Program Prioritas Nasional (Pro-PN) di Marina Iin Hotel, Senin (5/2/2024).
Muhktar menegaskan, mewujudkan ketersediaan pangan yang aman, bermutu dan bergizi merupakan tanggung jawab bersama dalam pemenuhan gizi dan peningkatan kesehatan masyarakat.
"Pada tahun 2024, BBPOM Mataram telah menetapkan Kota Bima sebagai wilayah yang akan diintervensi 3 program nasional keamanan pangan," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur Raih Penghargaan Nasional dari BPOM RI Kategori Olahan Pangan Standar
Ia menilai program intervensi keamanan pangan ini begitu penting dan besar manfaatnya bagi masyarakat Kota Bima terutama dalam mendukung derajat kesehatan masyarakat, terlebih sebagai upaya penanganan stunting yang memerlukan sinergitas dan kolaborasi.
"Saya harap Pro-PN ini selama setahun di Kota Bima yang akan dilakukan intervensi oleh BBPOM di Mataram. Kami mendukung penuh program ini dengan harapan ada perwakilan Kota Bima di kancah nasional," tandasnya.
(*)