BTNGR Pastikan Penutupan Pendakian Tak Halangi Wisatawan Nikmati Pergantian Tahun di Puncak Rinjani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi para pendaki di Gunung Rinjani. BTNGR pastikan penutupan pendakian tak halangi wisatawan untuk nikmati momen pergantian akhir tahun di puncak Rinjani.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) akan resmi ditutup pada tanggal 31 Desember - 31 Maret 2024.

Penutupan dilakukan pihak BTNGR atas pertimbangan beberapa hal, diantaranya potensi cuaca buruk imbas peralihan musim hingga status Gunung Rinjani yang saat ini masih berstatus waspada level 2.

Meski demikian, pendaki yang ada masih bisa menghabiskan momen pergantian akhir tahun 2023-2024.

Hal itu dikarenakan penutupan pendakian untuk chek in saja tertanggal 31 Desember 2023, sedang untuk pelayanan chek out masih berlanjut hingga 3 Januari 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Pengendali Ekosistem Hutan BTNGR, Budi Soesmardi mengatakan, masih dibukanya layanan check out sampai tanggal 3 Januari 2024 mendatang dikarenakan lonjakan wisatawan pada Desember 2023 ini mengalami peningkatan.

"Karena Desember ini trennya liburnya panjang mulai dari tanggal 23 Desember sampai dengan akhir tahun," ucap Budi kepada TribunLombok.com, Kamis (21/12/2023).

Diungkapkannya, untuk kuota pendakian sendiri dari tanggal 25 Desember 2023 sudah full di-boking.

"Tinggal tanggal 27, 28, 29, 30, dan 31 nah itu sudah mulai banyak peminatnya kemarin saya cek," jelasnya.

BTNGR memperkirakan lonjakan wisatawan akan terjadi selama 3 hari mendatang, dimulai dari tanggal 27, 28, hingga 29 Desember 2023.

Hal ini mengacu pada tahun-tahun sebelumnya banyak masyarakat yang mengambil cuti Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Jadi trennya mengalami kenaikan ini terutama yang lokal dan juga yang Nusantara," katanya.

Baca juga: 130 Hektare Lahan di Kawasan Gunung Rinjani Terbakar Selama 3 Hari

Adapun skenario pelayanannya nanti jelas Budi, dimulai tanggal 31 adalah check-in terakhir, mengingat maksimal waktu pendakian di Gunung Rinjani itu 4 hari hingga check out terakhirnya di tanggal 3 Januari 2024.

"Jadi di tanggal 1 kita sudah tidak ada check in lagi, tetapi kita hanya melayani chek out yang baru turun atau keluar dari kawasan, terakhir tanggal 3 kita koordinir sesuai dengan yang tertera di tiket-tiket masuknya." ungkapnya.

"Jadi kita pastikan masih bisa pendaki untuk tahun baru untuk di puncak Rinjani maupun di Danau Segara Anak," tutupnya.

(*)

Berita Terkini