Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah mengukuhkan sebanyak 446 mahasiswa program pendidikan profesi guru (PPG) Prajabatan.
Dari total 446 mahasiswa yang diukuhkan, 338 di antaranya turut hadir secara langsung (luring) dalam upacara wisuda yang diselenggarakan di auditorium kampus.
Sementara sisanya, sebanyak 108 mahasiswa, mengikuti prosesi wisuda secara daring melalui platform online yang disediakan oleh universitas.
Para mahasiswa yang diukuhkan berasal dari beragam program studi, meliputi Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Keberagaman program studi ini mencerminkan komitmen universitas dalam mempersiapkan calon guru yang berkualitas dan memiliki keahlian di bidang masing-masing.
Baca juga: Universitas Hamzanwadi Lakukan Benchmarking Tata Kelola Kerjasama dengan Universitas Negeri Malang
Pengukuhan mahasiswa yang telah selesai ini terdiri dari PPG Prajab angkatan 1 berjumlah 168 orang.
Hadir secara luring 161 sementara 7 orang melalui daring.
Untuk PPG Prajab angkatan 2 berjumlah 134 hadir langsung.
Sementara PPG Daljab angkatan 1 tahun 2023 berjumlah 89 orang, untuk Retaker sebanyak 144 yang hadir luring 43 sementara 55 secara daring berasal dari Prodi Pendidikan Ekonomi, Bahasa Inggris , BK, PGSD, dan Penjaskes.
Rohmi mengatakan, wisuda ini waktu yang sangat dinantikan karena momen wisuda menunjukkan wujud rasa syukur.
Diharapkannya agar semua yang diwisuda ini memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan. Profesi guru ini merupakan profesi yang sangat mulia.
Baca juga: Prodi Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi Merayakan 2 Dekade Mengabdi Mencerdaskan Generasi
"Kebahagian hari ini menjadi pelengkap bapak ibu selama berkontribusi sebagai seorang guru itu luar biasa. Profesi guru ini profesi yang sangat mulia. Bayangkan kemajuan negara ini tergantung pada SDM, kalau kualitas SDM rendah maka negara itu tidak akan bisa maju," ucap mantan Wakil Gubernur NTB ini.
Menurutnya, SDM berkualitas itu sangat ditentukan oleh SDM guru yang bagus.
Mereka mampu memberikan pendidikan yang baik untuk menumbuhkan karakter peserta didiknya.